Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia l Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga memberikan bantuan dalam pemenuhan hak-hak anak dan lanjut usia korban banjir Jabodetabek di Mushola Al Ikhlas Jalan Inspeksi Kampung Pulo RT 014/RW 02 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2020).
Adapun bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan spesiflk anak dan lansia bagi warga RT 012, RT 013, RT 014 dan RT 015 dari RW 02 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
Turut mendampingi Menteri PPPA RI, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta Fery Farhati Baswedan, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi, Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Tuty Kusumawati, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Diah Anwar serta Lurah Kampung Melayu Setiawan.
Dalam kunjunganya, Bintang mengatakan bahwa Kementerian PPPA RI akan terus memantau pelindungan dan pemenuhan hak-hak anak dan perempuan setelah banjir yang melanda Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten. Hal itu telah memfokuskan pada pelindungan dan pemenuhan hak-hak anak dan perempuan, terutama bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lanjut usia.
“Tadi anak-anak sudah diajak main dan kuis. Senang tidak? Nanti akan ada kuis lagi. Selain itu juga, kami akan membahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah untuk mendiskusikan dan koordinasi sehingga pelindungan dan pemenuhan hak-hak kelompok rentan bisa dilakukan sebaik-baiknya,” kata Bintang.
Dilanjutkan Bintang, Ia meminta anak-anak Kampung Pulo agar tetap bersemangat dan rajin belajar meskipun sedang berada di pengungsian karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Dengan itu, yang menjadi perhatian adalah terkait bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir salah satunya makanan pendamping ASI dan makanan balita.
“Dalam situasi saat ini, mungkin makanan dewasa melimpah. Tetapi bagaimana dengan MPASI? Itu salah satu yang perlu dikoordinasikan. Sedangkan, di RW 02 Kampung Pulo saja, kurang lebih ada 500 anak dengan usia balita kurang lebih 115 anak,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta Fery Farhati Baswedan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui TP PKK terus berupaya berikan trauma healing dengan memberikan sentuhan dan perhatian bagi anak dan ibu serta lansia yang terkena musibah.
“Kita terus berupaya ya, selain berikan bantuan, hiburan serta sentuhan bagi mereka, terutama anak anak jangan sampai adanya trauma yang berkepanjangan,” pungkas Diah.