Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Usmayadi, mengusulkan penambahan usulan non fisik dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Halim Perdanakusuma, di Lantai 3, Aula Kantor Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Rabu (5/1/2020).

Adapun rincian terdiri dari 94 usulan fisik dan 2 usulan non fisik dengan total anggaran Rp 31 miliar.

"Ya harusnya usulan non fisik banyak juga, untuk meningkatkan kualitas SDM," pungkas Usmayadi.

Usmayadi berharap, Kelurahan Halim Perdanakusuma ini juga sebagian kawasan Militer. Oleh sebab itu, ia mengajak untuk bersinergi bersama antara TNI AU, Kementerian, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bekerja sama membangun kota, khususnya wilayah Halim Perdanakusuma.

Lurah Halim Perdanakusuma, Eric Dasya Refanda, mengatakan,  disamping usulan  non fisik, perbaikan dalam usulan fisik juga perlu dilakukan. Seperti perbaikan tanggul, saluran air, turap dan pembuatan saluran di empat RW rawan banjir, yaitu RW 05, RW 06, RW 07, dan RW 08.

"Walau banyak usulan fisik,  warga juga ternyata akan menambah dan merevisi untuk usulan non fisik," tandas Eric.

Achmad fadilla, Ketua RW 07, mengatakan RW nya mengusulkan empat usulan, 3 antaranya adalah saluran. Ia menjelaskan bahwa di lokasi RT 04/RW 07 Jalan Asri, ada saluran yang tidak berfungsi dengan baik sehingga saat hujan deras lokasi tersebut tergenang air sampai 70 sentimeter.

"Kami ini warga mengusulkan berdasarkan kebutuhan, karena waktu hujan  bisa sampai selutut," pungkas Achmad. (AD)