Pelatihan Tata Rias dan Tata Boga Paling Banyak Diminati Warga Cipinang

Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Tingkat Kelurahan Cipinang mengumpulkan 130 usulan dengan anggaran Rp 21 miliar . Adapun rinciannya terdiri dari 82 usulan fisik, 21 usulan non fisik, dan 27 usulan barang.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Ari Sonjaya Membuka Musrenbang Tingkat Kelurahan Cipinang, di Gedung Serbaguna Sekolah Bahasa Polri, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (14/2/2020).

Ari menyambut baik usulan non fisik yang diajukan warga. Menurutnya, selain merasakan pembangunan fisik, warga juga akan mendapatkan hasil dari pembangunan non fisik.

“Nantinya akan ada peningkatan kesejahteraan,kemampuan, keterampilan untuk menjadi sumber Sumber Daya Manusia yang handal, siap pakai dan menyosong Maju Kotanya Bahagia Warganya,” ujar Ari.

Sementara itu, Gatot selaku Ketua RW 17 mengusulkan 3 pelatihan dari 6 usulan non fisik warganya. Dengan ini, ia berharap agar Musrenbang bisa mewujudkan usulan warga dengan segera dan mampu merealisasikan usulan dari tingkat bawah.

“Kami mengusulkan pendidikan mengemudi, komputer, dan otomotif. Alhamdulillah semua terlaksana tahun ini,” tandas Gatot.

Usulan pelatihan lainnya disampaikan oleh Sekretaris Kelurahan Cipinang, Selfi Hidayati. Ia menyampakan usulan non fisik berupa pelatihan yang paling banyak diminati oleh warga, yaitu tata rias, tata boga dan pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi).

Dari 21 usulan non fisik, lanjut Selfi, 10 usulan sudah masuk dalam rencana pelaksanaan, sedangkan lainnya masih belum diputuskan tergantung SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait.

Alhamdulillah semua teranggarkan tahun ini,” kata Selfi. (OS)