`Trasa Balong` RW 08 Cipinang Wakili Jaktim di Rembuk RW Awards 2020

Kolaborasi antara RW 08 dengan Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung membuat RW tersebut berhasil masuk ke dalam nominasi Rembuk RW Award Tahun 2020. Kolaborasi ini, berlangsung dengan mengedepankan kesejahteraan lingkungan secara swadaya masyarakat.

Ketua RW 08 Kelurahan Cipinang, Esa Hermawati, mengatakan wilayahnya terus meningkatkan berbagai terobosan dalam meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusianya), dengan mengedepankan aspek kebutuhan bagi seluruh warganya. 

Trasa Balong (Sentra Sayuran Bawah Kolong) merupakan salah satu inovasi kegiatan hasil swadaya masyarakat yang telah dijalankan sejak dua tahun lalu. Kegiatan urban farming dengan penanaman sayur mayur ini dilakukan untuk pemanfaatan lahan.

Lahan berukuran 500 meter persegi tersebut ditanami sejumlah jenis sayur mayur, seperti kangkung, sawi, kemangi, cabai, selada dan tomat serta wortel. Sayuran tersebut juga bisa dipanen 3-4 minggu ke depan yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga. 

“Keinginan warga masyarakat yang kuat untuk bisa berada dalam lingkungan yang nyaman, aman, damai, bersih dan sehat dan mandiri. Alhamdulillah telah tampak membuahkan hasil yang positif,” kata Esa di lokasi Trasa Balong, Rabu (4/3/2020).

Dijelaskan Esa, masih ada lima kegiatan yang sudah berjalan dan itupun banyak dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga. Diantarnya, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Balai Warga, Posyandu, pelatihan lukis mural dan pembangunan 15 portal di RT 10/RW 08.

Sementara itu, Lurah Cipinang, Wahyudi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat ajang apresiasi terhadap pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbag) di tingkat Rukun Warga (RW).

Setiap Pemerintah Kota Administrasi di lima wilayah DKI Jakarta akan mengusulkan RW untuk menjadi nominasi pada ajang RW Award yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) DKI Jakarta.

“Semoga saja hasilnya maksimal, RW 08 Kelurahan Cipinang dapat mengharumkan bagi Kota Jakarta Timur,” pungkas Wahyudi. (AJ)