Rute Bus Sekolah di Jaktim Diperluas

Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta mensosialisasikan rencana penambahan rute baru di kawasan Hek, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho, mengatakan sosialisasi dilakukan agar para pihak terkait untuk mengetahui dan memahami rencana penambahan rute baru bus sekolah, dengan harapan bisa diteruskan ke masyarakat.

Sosialisasi ini diikuti oleh 50 perseta yang terdiri dari unsur kelurahan, kecamatan, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur, Organda (Organisasi Angkutan Darat), KWK (Koperasi Wahana Kalpika), Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Timur dan Koramil (Komando Rayon Militer) serta kepolisian sektor.

"Rencana ada empat armada yang diluncurkan untuk mengisi rute baru. Rute ini melintasi 18 kelurahan yang tersebar di Kecamatan Cipayung, Ciracas dan Pasar Rebo," kata Ali.

Ia menyebutkan, saat ini sudah ada 33 rute dengan 176 armada bus sekolah.

Ali menyebutkan akan ada penambahan 4 armada yang akan diluncurkan untuk rute baru, yang melintasi 18 kelurahan di wilayah Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, dan Kecamatan Pasar Rebo.

Adapun 4 rute baru nanti melayani lintasan Jalan Raya Ciracas simpang keong, Jalan Raya Bogor, Jalan Lapangan Tembak Cibubur, Jalan Kiwi 1, Jalan Pondok Ranggon, Jalan Raya Cilangkap, Jalan Raya Cipayung dan sejumlah ruas jalan lainnya.

"Tujuan penambahan rute baru ini untuk mengurangi penggunaan sepeda motor oleh pelajar. Karena masih banyak pelajar yang menggunakan sepeda motor," tambahnya.

Operator JakLingko dari KWK, Murtanto, menyatakan dukungannya atas rencana penambahan rute. Pihaknya berjanji akan menyosialisasikan rencana penambahan rute baru ini ke para sopir KWK dan pengelola KWK.

"Kita mendukung rencana penambaham rute baru bus sekolah. Tidak ada salahnya kita bergandengan dengan bus sekolah, dalam mengangkut pelajar. Kita akan bantu sosialisasi agar para sopir KWK tidak kaget," kata Murtanto. (VS)