Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur memberi pembekalan pada para petugas yang akan melaksanakan pemeriksaan hewan dan daging kurban saat hari raya Idul Adha di wilayah Jakarta Timur, bertempat di Ruang Rapat Kantor Sudin KPKP Jakarta Timur, Selasa (22/9). Dalam pembekalan itu hadir 84 peserta yang terdiri dari Tenaga Harian Lepas dari Kementerian Pertanian, staf Sudin dan Dinas KPKP, Kasie KPKP Kecamatan dan penyuluh kecamatan di Jakarta Timur.
Materi yang diberikan yakni, bagaimana petugas melihat hewan itu layak dikurbankan atau tidak, baik dari usia maupun dan indikator lainnya. "Kalau kambing dan domba minimal umurnya setahun, kalau sapi dua tahun. Diajarkan juga bagaimana melihat kesehatan hewan. Contohnya dari mata dan hidung. Kalau dia hidungnya basah suhu tubuhnya normal, kalau kering itu tandanya tidak layak, harus dipisahakan," kata Bayu Sari Hastuti, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Selasa (22/9).
Selain dibekali pengetahuan, petugas di lapangan diminta untuk menyiapkan segala peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan mulai sekarang. Pada kesempatan itu peserta juga dimotivasi, pasalnya tak semua staf Sudin KPKP berlatarbelakang pendidikan Kedokteran Hewan.
"Staf dari kehutanan dan pertanian perlu bimbingan dan pembekalan. Ada yang nggak pede karena baru pertama kali. Harus yakin, kita sudah dipercaya, makanya saat ini dibekali peralatan dan pengetahuan, Insya Allah lancar," tutur Bayu.
Pada Idul Adha nanti, sebanyak 172 petugas akan disebar ke seluruh tempat penampungan hewan kurban di Jakarta Timur. Di tiap kecamatan akan ditempatkan tim yang anggotanya berasal dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementarian Pertanian RI, dan Dinas KPKP DKI Jakarta. (Jonathan/Kominfomas JT)