Sekko Jaktim Terima Tim Penilai Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur Junaidi, mengaku optimis, Kelurahan Malaka Sari dapat meraih prestasi tertinggi pada kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015. Menurut Junaidi, Kelurahan Malaka Sari memiliki banyak keunggulan dalam program pemberdayaan masyarakat.

Keunggulan yang dimiliki tersebut menjadi modal bagi Kelurahan Malaka Sari sehingga dapat meraih peringkat pertama pada kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di tingkat Jakarta Timur dan berhak maju ke tingkat Provinsi DKI Jakarta.

"Beberapa poin yang membuat Kelurahan Malaka Sari mendapat predikat ke satu, karena tingginya tingkat kebersamaan dan semangat gotong-royong antar pemerintah kelurahan dengan semua komponen masyarakat RT, RW, LMK, tokoh agama, PKK, Karang Taruna dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lainnya," kata Junaidi, saat menerima Tim Penilai Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat di Aula Kantor Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Kamis (1/10).

Dihadapan tim penilai yang diketuai Joko Santoso, Sekretaris Kota  mengungkapkan, hal lain yang menjadi keunggulan Keluarahan Malak Sari, yaitu berkaitan dengan upaya peningkatan pendapatan masyarakat dengan adanya Bank Sampah Asri di Jl. Anggrek IX RT 003/RW 002 Kelurahan Malaka Sari dan pembuatan komposting sampah di RW 09 dengan nama Balai Kompos Zero Nine.

“Produk yang dihasilkan antara lain kerajinan tangan dari daur ulang sampah plastik, kompos cair dan kompos padat dan tanaman obat keluarga (TOGA),” ujarnya.

Sementara itu Joko Santoso, ketua tim penilai mengatakan, tujuan penilaian adalah untuk mendorong pembangunan di masyarakat, sekaligus melakukan evaluasi keberhasilan pembangunan kelurahan. “Diharapkan nantinya terjadi peningkatan kualitas di bidang pembangunan, pelayanan, pemberdayaan masyarakat dan terpeliharanya lingkungan,” kata Joko.

Pada kesempatan ini, Lurah Malaka Sari Rima Dahlia memaparkan program pemberdayaan masyarakat di wilayahnya. Usai pemaparan dilakukan sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan. (Jonathan/Kominfomas JT)