30 Anggota Satpol PP Jateng Observasi Lapangan Ke Jaktim

Sebanyak 30 anggota Satpol PP Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Kantor Walikota Jakarta Timur dalam rangka observasi lapangan Diklat Teknis Satpol PP Pola 150 Jam Pelajaran (JP). Rombongan yang dipimpin Jaka Sunarya, dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah tersebut, diterima Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, di Ruang Serba Guna Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (6/10).

Pada kesempatan ini, Walikota yang didampingi Kasatpol PP Jakarta Timur Hartono Abdullah, menyambut baik kunjungan anggota Satpol PP Jawa Tengah untuk observasi lapangan di Jakarta Timur. Kegiatan ini menurutnya, dapat untuk saling tukar pengalaman dan informasi terkait tugas pokok dan fungsi Satpol PP.

“Lewat kegiatan ini saya berharapakan terus terjalin silaturahmi dan kerja sama yang sinergis dalam rangka melayani masyarakat,” ujar Walikota.

Menurut Walikota, sesuai dengan Perda Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah, salah satu tugas pokok dan fungsi Satpol PP adalah sebagai penegak Peraturan Daerah dan Perlindungan Masyarakat. “Sesuai dengan Tupoksi tersebut, Satpol PP merupakan garda terdepan dalam setiap dinamika dan peristiwa serta dalam melindungi masyarakat Provinsi DKI Jakarta, baik dari peristiwa yang direncanakan maupun kejadian yang tidak diduga-duga datangnya seperti bencana,” kata Walikota.

Sebagai bagian dari Ibukota negara, Jakarta Timur pastinya mempunyai tingkat kerawanan yang sangat tinggi. Terlebih lagi, Jakarta Timur merupakan pintu gerbang masuknya warga dari arah timur ke Ibukota.

Sebagai kota metropolitan, permasalahan seperti pedagang kaki lima (PKL), pemulung, pengamen bahkan gelandangan dan pengemis, harus ditangani oleh Satpol PP. Selain itu pelanggaran seperti masalah sengketa lahan dan penyalahgunaan fasos/fasum kerap terjadi.

“Satpol PP Jakarta Timur dengan jumlah personil sebanyak 1.065 orang yang tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan, dituntut senantiasa selalu siap menegakkan Perda dan peraturan lainnya dalam melindungi masyarakat,” ujar Walikota.

Saat ini, Gubernur Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program 5 Tertib, meliputi tertib hunian, tertib sampah, tertib PKL, tertib lalu lintas dan tertib demo. Satpol PP menurut Walikota, juga merupakan bagian dalam menegakkan 5 Tertib tersebut.

“Kami tidur hanya kurang lebih lima jam, sabtu minggu masih kerja. Pak Hartono dan jajarannya, Sabtu-Minggu justru tambah sibuk untuk melakukan penertiban dan kerja bakti,” kata Walikota. (Puji/Kominfomas JT)