210 Orang Ikuti Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

Sebanyak 210 orang mengikuti pelatihan pemulasaraan (pengurusan) jenazah yang diadakan BAZIS Jakarta Timur berkerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAINDO) Jakarta. Pelatihan terbagi dalam tujuh angkatan yang masing-masing angkatan diikuti 30 peserta.

“Pelatihan ini merupakan program kerja BAZIS Jakarta Timur Tahun 2014 untuk memenuhi permintaan masyarakat Jakarta Timur terkait langkanya petugas Amil yang mengurusi jenazah,” kata Kapala BAZIS Jakarta Timur, Drs. Dwi Busara, saat pembukaan pelatihan, di  Ruang Rapat Kantor BAZIS Jakarta Timur, Lantai 11, Blok D Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (16/12).

Dwi mengatakan, pelatihan yang diikuti 210 orang ini terbagi dalam tujuh angkatan yang masing-masing angkatan berjumlah 30 peserta. Untuk lokasi pelatihan sendiri dibagi dua, yaitu sebanyak 4 angkatan di Kantor BAZIS Jakarta Timur dan 3 angkatan di kampus STAINDO Jakarta.

“Sumber dana kegiatan ini merupakan pendayagunaan ZIS hasil pengumpulan tahun 2013 dengan total biaya sebesar Rp 228.025.000,” ungkap Dwi.

Dwi mengharapkan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat mempraktekkan pengetahuan yang diperoleh untuk melakukan pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan dan menguburkan. “Untuk narasumber kegiatan ini yaitu KH Misbahul Munir dari STAINDO Jakarta,” ujarnya.

Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, mengatakan, pemulasaraan jenazah merupakan tugas yang sangat mulia dan sangat dibutuhkan. Dirinya juga berharap, ilmu ini dapat diturunkan kepada orang lain agar ada alih generasi.  
“Saya berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga ilmu yang diperloleh dapat diterapkan,” pesannya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)