Sebanyak 103 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan Terminal Bus Pulogadung, dibongkar aparat Satpol PP Kecamatan Cakung. Pembongkaran dilakukan karena lapak-lapak PKL tersebut didirikan di atas saluran air.

Jalannya pembongkaran berjalan lancar. Hanya saja sempat terjadi protes dari seseorang yang mengaku anggota kepolisian yang tidak terima tokonya di bongkar petugas. Menurutnya, para pedagang belum pernah menerima surat perintah bongkar dari petugas Satpol PP.

 Menurut Camat Cakung Alamsyah, penertiban yang dilakukan pihaknya sudah  sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Surat peringatan satu, dua dan tiga juga sudah diberikan pihak Kecamatan,” katanya.

Alamsyah mengatakan, setelah bangunan yang berdiri di atas saluran air dibongkar, maka akan dilakukan refungsi saluran air di kawasan tersebut. “Selama ini lapak pedagang telah membuat saluran air mampet dan sulit untuk dibersihkan,” kata Alamsyah. (Jonathan/Kominfomas JT)