Musrenbang Kelurahan Utan Kayu Utara Mengedepankan Pembangunan Sosial

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar mengakomodir 165 usulan warga saat memimpin jalannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Utan Kayu Utara di Aula Serbaguna Kantor Kelurahan Utan Kayu Utara, Rabu (3/2/2021).

Usulan tersebut telah diverifikasi dari Rembuk RW yang merupakan rangkaian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 Kota Administrasi Jakarta Timur.

Wali Kota mengatakan, meskipun dilakukan saat masa pandemi Covid-19, antusias para Ketua RW dalam menyuarakan usulan dengan mengedepankan prioritas kebutuhan dalam Musrenbang kali ini.

"Ini suatu bukti keperdulian masyarakat dalam perencanaan pembangunan baik fisik maupun non fisik. Alhamdulillah, kita akomodir semuanya," kata Wali Kota.

Dari 165 usulan, terdapat, 84 usulan ditujukan kepada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Timur terdapat 54 usulan dikerjakan di tahun 2021 ini. Sedangkan, 30 usulan lainya diteruskan untuk dikerjakan di tahun 2022.

"Semoga ini dapat bermanfaat dan dirasakan bagi warga Utan Kayu Utara sesuai visi misi Pak Gubernur yang maju kotanya bahagia warganya," tambahnya.

Ia pun mengajak seluruh warganya agar memperhatikan dan mengedepankan pembangunan sosial yang dapat menggali potensi generasi penerus. Menurutnya, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mampu dijadikan sumber pendapatan ekonomi.

"Ada 56 pelatihan dan Saya minta kepada Lurah dan Camat agar mensosialisasikan itu, sehingga dari usulan yang diharapkan dapat diusulkan langsung secara bersurat. Tujuannya setelah masa pandemi COVID-19 ini warga bisa mandiri dalam meningkatkan ekonomi keluarganya," imbuhnya.

Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur yang telah menyelenggarakan Musrenbang secara terbuka dan mendengarkan atas dasar kebutuhan yang menjadi permasalahan bagi warganya.

"Alhamdulillah dipimpin langsung Pak Wali, dan usulan hasil dari rembuk RW terakomodir untuk dikerjakan," ujar Dwi.

Lurah Utan Kayu Utara, Euis Saadah Hernawati, menjelaskan, usulan hasil rembuk RW mencapai 165 usulan yang dibahas di Musrenbang Kelurahan. Terdapat, 145 usulan fisik dan 20 usulan non fisik dengan jumlah anggaran sebesar Rp9,2 miliar.

"Cukup senang, seluruh usulan warga diakomodir. Terima kasih, Pak Wali yang telah memberikan jawaban bagi kebutuhan warganya," ujar Euis. (AJ)