Wali Kota Jakarta Timur Apresiasi Peran RW dalam Musrenbang Pulo Gebang

Kelurahan Pulo Gebang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 yang dibuka langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, di Aula Serbaguna Lantai 3 Kantor Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (4/2/2021).

Turut hadir dalam Musrenbang, Kepala Suku Badan dan Perekonomian dan Pembangunan (Subanpeko) Kota Administrasi Jakarta Timur, Hartati Cupa, para Suku Dinas teknis, para RT/RW, LMK, PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Forum Anak, serta Dewan Kota Jakarta Timur, Hairul Hidayat.

Dengan mengedepankan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan), Musrenbang Kelurahan Pulogebang ini dilakukan secara daring.

Wali Kota mengatakan, Musrenbang Pulo Gebang tahun 2021 ini membahas 291 usulan yang terdiri dari 236 usulan fisik, 28 usulan non fisik, dan 27 usulan pengadaan barang dengan jumlah total estimasi anggaran Rp110.842.551.229,- dan masih didominasi usulan fisik untuk Sumber Daya Air (SDA) sebanyak 118 usulan.

"Saya sampaikan apresiasi kepada warga yang sudah mengikuti Musrenbang ini, karena dengan adanya komunikasi serta kolaborasi pada pembahasan, sehingga proses penyerapan aspirasi warga mudah diterjemahkan dalam bentuk kegiatan,” kata Wali Kota.

Ditambakan Wali Kota, diharapkan kedepannya warga untuk mengusulkan program yang dapat menunjang ekonomi.  Artinya, program yang direncanakan adalah yang berdampak pada pemberdayaan dan pendapatan, khususnya bagi warga Kelurahan Pulo Gebang, sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak baik di masa pandemi ini.

Sementara itu, Lurah Pulogebang Mahfudz MZ. mengucapkan terimakasih kepada pak Wali Kota yang sudah memimpin langsung pembahasan Musrenbang, sehingga ada komunikasi secara baik antara warga dengan Sudin teknis.

"Dari 291 usulan warga hampir 55 persen diteruskan. Alhamdulillah, ini merupakan suatu kebanggaan bagi Saya sebagai Lurah Pulogebang. Serta adanya peran para RW yang inovatif dan kolaborasi membuat pak Wali bangga dengan mereka," kata Mahfudz.

Dijelaskan Mahpuz, bahwa peran Ketua RT dan Ketua RW sangatlah penting, ia berpesan agar Ketua RT dan RW sering seringlah menjalin komunikasi dan silaturahmi, agar segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat banyak, dapat terkoordinir dengan baik. (MM)