Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Duren Sawit membahas 106 usulan hasil Rembuk RW dengan total estimasi anggaran Rp35 miliar.

Sekretaris Camat, Kecamatan Duren Sawit, Ali Mansyur Siregar, mengatakan, dari 106 usulan warga tersebut didominasi oleh penanganan genangan dan banjir.

"Dari 106 usulan warga terdiri dari 94 usulan fisik dimana perbaikan saluran dan sodetan ditujukan kepada Sudin SDA (Sumber Daya Air) agar wilayah Kelurahan Duren Sawit terbebas dari banjir saat hujan deras," kata Ali, usai Musrenbang Kelurahan Duren Sawit di Aula Lantai III Kantor Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (8/2/2021).

Menurutnya, penanganan banjir di Kelurahan Duren Sawit ini difokuskan pada lingkungan RW 06, RW 09 dan RW 13 untuk penyodetan menuju Kanal Banjir Timur (KBT). Penyodetan dilakukan karena wilayah tersebut kerap terjadi genangan saat hujan deras.

"Ini telah menjadi permasalahan dan keluhan warga bertahun-tahun. Tadi juga telah ditanggapi oleh Sudin SDA dan segera ditindaklanjuti secara teknis dan teranggarkan di tahun 2022 mendatang," paparnya.

Ali berharap, Musrenbang ini juga memperhatikan agar kebutuhan warga dapat berimbang, baik infrastruktur dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sementara itu, Lurah Duren Sawit, Irwan Ilyas, mengatakan, dengan mengedepankan protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilisasi) penyelenggaraan Musrenbang Kelurahan Duren Sawit membahas 106 usulan yang terdiri dari 94 usulan fisik dan 8 usulan non fisik dan 4 usulan pengadaan barang.

"Alhamdulillah, tadi banyak yang diakomodir untuk di kerjakan tahun ini dan diteruskan di tahun 2022,” ujar Irwan.  (AJ)