Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta bawahannya agar tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mereka pun diminta agar melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik yang efektif, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel.
“Standar pelayanan publik merupakan tolak ukur sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel,” kata Walikota, saat membuka kegiatan peningkatan pemahaman kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2015, di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (12/11).
Dihadapan para kepala SKPD/UKPD yang hadir, Walikota meminta agar mereka mengikuti kegiatan ini dengan serius dan seksama agar pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan pengetahuan untuk memberikan pelayanan publik yang prima. “Sebagaimana kita ketahui standar pelayanan publik merupakan tolak ukur sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel,” jelas Bambang.
Kepala Bagian Ketatalaksanaan dan Kepegawaian Jakarta Timur, Sis Supadmi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi DKI Jakarta. Sis menjelaskan, kegiatan ini membahas bagaimana perbaikan citra pelayanan publik ditingkat provinsi maupun tingkat kota dengan melakukan inovasi-inovasi dalam pelayanan publik.
“Khusus di Jakarta Timur ini, diikuti oleh para kepala SKPD/UKPD dan instansi di Kota Administrasi Jakarta Timur,” katanya. (Maman/Puji/Kominfomas JT)