Jakarta Timur, (27/5/2024) – Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo menggelar pelatihan tata busana di area parkir Kantor Kelurahan Cibubur selama 20 hari. Kegiatan yang diikuti 10 peserta dipandu Dian Komala, instruktur dari PPKPI Pasar Rebo.
Kepala PPKPI Pasar Rebo, Siti Jamharoh, menjelaskan pelatihan tata busana sistem jemput bola dengan menggunakan mobil training unit (MTU) merupakan tindak lanjut usulan warga melalui Musrenbang.
“Pelatihan ini digelar selama 20 hari dan saat ini sudah memasuki hari ke 14, sehingga tinggal enam hari lagi kelar. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi warga yang ingin berwirausaha dengan membuka usaha menjahit,” jelas Siti.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto, menjelaskan peserta pelatihan didominasi dari kader PKK, dasawisma dan Jumantik.
“Kami ucapkan terima kasih pada PPKPI Pasar Rebo yang telah merespon usulan warga. Sehingga pelatihan tata busana bisa digelar menggunakan MTU di halaman kantor kelurahan,” ungkapnya.
Sementara itu, instruktur pelatihan tata busana, Dian Komala menambahkan, sebelum mengikuti pelatihan, para peserta diberikan materi secara teori. Pada awalnya, mereka dilatih untuk membuat pola lalu kemudian praktik langsung membuat busana, mulai dari kemeja, rok, celana dan blus.
“Karena rata-rata pesertanya adalah baru mengenal dunia menjahit maka kita berikan materi dari awal. Tentunya harus membuat pola terlebih dulu, setelah itu baru bertahap praktik membuat busana wanita,” jelas Dian.
Tuti Heny (53), salah satu peserta dari warga RT 09/04 Cibubur, mengaku sangat senang mengikuti pelatihan tersebut. Ia sendiri baru pertama kali mengenal dunia menjahit.
“Walau mulanya sulit, namun saya enjoy dan asyik, ketika sudah mengetahui caranya. Ini sangat bermanfaat untuk saya. Minimal bisa menjahit di rumah untuk diri sendiri atau keluarga. Jika ada modal, tentunya ingin membuka usaha menjahit juga,” ujarnya. (JS)