Kepala Kantor Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Admnistrasi Jakarta Timur, Iwan P. Samosir, merasa optimis dengan kesiapan Pemkot Jakarta Timur dalam menghadapi ancaman bencana banjir tahun ini. Menurut Iwan, baik pemerintah, masyarakat dan lembaga-lembaga terkait telah mempersiapkan diri sedini mungkin.
“Dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur kita telah melakukan koordinasi diinternal dari beberapa UKPD yang terlibat dalam satuan penanggulangan bencana dimana dalam hal ini langsung dibawah kepemimpinan dari Walikota Jakarta Timur,” ujar Iwan, saat ditemui di Posko Bencana Banjir Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (12/1).
Iwan mengatakan, kesiapan dari aspek peralatannya, logistik dan sumber daya manusianya sudah dilakukan jauh-jauh hari. Diharapkan bila terkadi bencana banjir, seperti prediksi BMKG bahwa pada bulan Januari dan Febuari akan terjadi hujan lebat yang melanda Jakarta Timur serta adanya kiriman air dari Bogor sudah dapat diantisipasi dari awal.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan lembaga usaha untuk mengajak keterlibatannya didalam penanggulangan bencana di Jakarta Timur,” ujar Iwan.
Iwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan setiap hari Jumat untuk melakukan aksi bersih lingkungan. Upaya sosialisasi dilakukan mulai dari tingkatan Kelurahan, Kecamatan sampai tingkat Kota.
“Beberapa waktu lalu di sekitar Kantor Walikota Jakarta Timur, Bapak Walikota Jakarta Timur dan seluruh pejabat melakukan aksi bersih-bersih disekitar lingkungan kantor dengan memungut sampah yang ada disepanjang jalan dan rumah warga. Kegiatan tersebut juga dilakukan di setiap Kelurahan dan Kecamatan dimana aksi bersih-bersih ini merupakan salah satu tindakan preventif dari para pejabat Pemerintah Jakarta Timur dan masyarakat dalam menghadapi musim penghujan,” papar Iwan.
Menurutnya, pada tahun 2014 di Jakarta Timur dari 10 Keamatan ada 35 Kelurahan dan sebanyak 168 RW yang terdampak banjir. Lokasi-lokasi tersebut terus dipantau dan telah dilakukan beberapa upaya dalam mengurangi bencana banjir mulai dari sosialisasi dan aksi bersih-bersih yang sudah mulai dilakukan oleh masyarakat.
“Saya berharap, dengan adanya kesiapan dari awal yang dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi musim penghujan, bencana banjir di Jakarta Timur bisa dikurangi,” tukasnya. (Idham/Kominfomas JT)