Walikota Jakarta Timur, Drs. Bambang Musyawardana, M.Si menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus tasyakuran penunjukannya sebagai Walikota, di Rumah Dinas (Rudin) Walikota Jakarta Timur, Jl. Taman Cornel Simanjuntak, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Selasa soren (13/1). Hadir pada kegiatan ini para pejabat, alim ulama dan tokoh masyarakat di Jakarta Timur.
Pada kesempatan ini, Walikota menyerahkan santunan kepada 12 anak yatim piatu yang ada di sekitar rumah dinasnya. “Tasyakuran ini sebagai bentuk rasa syukur atas dilantiknya saya sebagai Walikota Jakarta Timur pada tanggal 2 Januari 2015 yang lalu oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta di Silang Monas Jakarta Pusat,” kata Bambang dalam sambutannya.
Menurutnya, sudah seminggu dirinya menempati rumah dinas untuk mempermudah dan mempercepat melakukan aktifitasnya sebagai Walikota Jakarta Timur, dan mempermudah kepada stafnya untuk menemui dirinya jika ada keperluan yang berkaitan dengan pekerjaan.
“Kami telah bertekad untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin disisa masa pensiun yang tinggal beberapa tahun lagi, saya akan sumbangsihkan seluruh pemikiran, ide, dan fisik saya untuk membangun Kota Administrasi Jakarta Timur,” ujarnya.
Bambang mengatakan, beberapa hari belakangan ini telah dilakukan penertiban bangunan liar dan PKL di wilayah Jakarta Timur. Hal ini bukan karena Walikota, Lurah dan Camatnya baru, namun menurut Bambang, hal ini sudah menjadi komitmen bersama menjadikan Jakarta Timur sebagai kota yang bersih dan nyaman untuk ditempati oleh masyarakatnya.
“Selain melakukan penertiban, kita juga telah melakukan koordinasi kepada unit terkait untuk penanggulangan bencana banjir karena seperti kita tahu bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan dimana hujan sudah hampir setiap hari, untuk itu kita lakukan antisipasi banjir ini sedini mungkin dengan melihat kesiapan unit terkait dalam penaggulangan bencana banjir ini,” ujar Bambang.
Menurutnya, dalam acara Tasyakuran ini juga diundang mantan Walikota Jakarta Timur dan para ulama yang ada di Jakarta Timur. “Semua akan kita rangkul karena pengalaman beberapa Walikota sebelumnya paham betul wilayah Jakarta Timur dan saya kira perlu untuk saling tukar pikiran dan masukkan dari mereka untuk membangun Jakarta Timur,”ujarnya.
Sama halnya juga dengan para ulama. Menurut Bambang, pihaknya senantiasa menjaga hubungan baik dan silaturahmi antara pemerintah dan para ulama. “Hubungan yang sudah terjalin baik harus ditingkatkan untuk dapat bersama-sama membina dan menuntun warga masyarakat Jakarta Timur tetap berada di jalan yang diberkahi Allah SWT. Para ulama ini perlu sekali kita rangkul karena dengan adanya mereka kerukunan antar umat beragama dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, KH. Syaifudin Amsir, salah satu ulama besar yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Walikota Jakarta Timur yang telah mengundang dan merangkul para ulama. Menurutnya, untuk membangun Jakarta Timur tidak bisa dilakukan salah satu pihak saja, namun harus dilakukan bersama-sama baik dengan para ulama, tokoh masyarakat maupun pihak swastanya.
“Kita ingin bukan hanya pembangunan fisik di Jakarta Timur saja yang diperhatikan, namun keimanan dan aqidah umat juga harus maju dan ditingkatkan untuk itulah perlunya pihak Pemerintah merangkul para ulama. Kita ingin fisik Jakarta Timur bagus namun juga ditunjang dengan jiwa yang bagus juga, fisik yang bagus tetapi jiwanya kosong itu sia sia saja, untuk itu saya tegaskan pentingnya pihak Pemerintah dan para ulama bekerjasama dalam membangun fisik dan jiwa Kota Administrasi Jakarta Timur,” ujar Syaifudin Amsir. (Idham/Kominfomas JT)