Seluruh sekolah dan lembaga pendidikan di wilayah Kelurahan Pondok Kopi membuat komitmen bersama untuk memerangi penyakit demam berdarah dengue (DBD), bertempat di SMPN 199, Jl. Arabika 8 Blok AC 3, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (26/2). Langkah ini ditempuh mengingat mayoritas penderita DBD dari kalangan pelajar.
Lurah Pondok Kopi Erwin Lobo mengatakan, komitmen ini bertujuan untuk meningkatkan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan sekolah. Untuk itu, pihaknya mengajak agar sekolah melakukan PSN sebanyak tiga kali dalam seminggu.
“Kami ajak berkomitmen disekolahnya masing-masing sebanyak tiga hari, yakni Senin, Rabu dan Jumat. Jadi tiga hari dalam seminggu agar sekolah bebas jentik,” kata Erwin.
Dia melajutkan, pihak sekolah juga diminta untuk membentuk kader Jumantik sekolah yang nantinya akan dilatih oleh pihak Puskesmas. “Bisa gurunya atau siswa silahkan saja, nanti sekolah sendiri yang memilih, nama-namanya disetor ke kelurahan kemudian nanti dilatih dibekalin oleh pihak Puskesmas,” imbuhnya.
Menurut Erwin, dibuatnya komitmen ini karena berdasarkan hampir di seluruh sekolah ditemukan jentik nyamuk. “80 sampai 90 persen sekolah itu sudah positif jentik, dan sebagian besar penderita itu adalah anak sekolah, makanya kita lakukan PSN ini di sekolah,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)