Seluruh warga Kota Jakarta Timur, khusunya para orang tua dan guru diminta agar mewaspadai penyebaran wabah penyakit hepatitis misterius. Pasalnya, di wilayah Kota Jakarta Timur telah terdeteksi dua anak terinfeksi.
Hal itu disampaikan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, saat membuka sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022-2023 Kota Jakarta Timur di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (12/5/2022).
“Kita minta para orang tua dan guru menjadi kunci utama. Bahaya Covid 19 belum lagi usai, namun belakangan ini kita diminta untuk mewaspadai adanya wabah hepatitis misterius, dan kita berharap bahwa anak-anak selaku generasi penerus bangsa tidak terserang wabah ini,” katanya.
Ia pun mengingatkan agar seluruh warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, juga pola hidup bersih dan sehat, lantaran kerap terjadinya cuaca yang tidak menentu. Wali Kota menegaskan, agar Peran orang tua dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak.
“Tentunya, kebersihan hingga pola makan yang sehat dan kenyamanan, ketertiban lingkungan pun tidak boleh luput dari perhatian kita bersama,” tandasnya. (AJ)