Nur Ikhwan (50), warga Kampung Kramat RT 004/RW 04 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, menjual hasil usaha mainan pesawat aerodinamis berbahan dasar styrofoam. Dia menjual satu mainan seharga Rp20.000.
Nur bercerita, saat menjual hasil dagangannya saat bazar Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 495 Kota Jakarta `Jakarta Hajatan` di Waduk TIU pada Selasa (24/5/2022), meraup keuntungan.
“Saya berterimakasih, Kami diizinkan jualan di Waduk TIU. Omzet jualan kita kemarin sudah mencapai Rp2 juta,” kata Nur, Rabu (25/5/2022).
Ia berharap, pada hari – hari berikutnya penjualan dan omzet tetap stabil, bahkan lebih banyak yang terjual, agar bisa menggaji pekerjanya yang kini sudah mencapai 30 orang.
Di balik kesuksesannya dalam meraup omzet harian pada bazar kemarin, Nur menyampaikan awal usahanya dimulai pada masa pandemi Covid 19. Ia sempat mengalami kesulitan saat pandemi dan mengalami penurunan omzet penjualan dan ditambah adanya batasan kegiatan untuk menghindari kerumunan.
Nur pun mengaku belum menggunakan media sosial sebagai media promosi usahanya kurang yakin dan memilih menjual secara langsung di tempat atau on the spot.
“Biasanya, jika ada bazar atau tempat hiburan, memudahkan kita menjual dagangan di saat ramai, kita pernah hanya dalam waktu satu jam dagangan habis, sekarang pandemi jadi sulit,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini stok pesawat aerodinamis dagangannya sudah mulai banyak, sehingga dia percaya diri untuk menjual dalam bazar Pencanangan HUT ke – 495 Kota Jakarta. Namun, Ia mengaku tetap ada kendala dalam penjualannya.
“Saya meminta Pemerintah untuk bisa membantu proses penjualan atau jika ada kegiatan kita bisa diundang untuk memperkenalkan produk seni ini bisa dimanfaatkan mendapatkan keuntungan,” katanya. (JS)