Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2016 di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (2/5). Upacara dihadiri para pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.
Pada upacara ini dilalukan pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka Jakarta Timur. Selain itu juga ditampilkan paduan suara dari SMAN 48 Jakarta.
Walikota mengatakan, kegiatan perayaan Hardiknas sebagai bentuk kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetensi era global jika tinggi kualitas manusianya.
“Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Segala pencapaian yang kita raih sebagai individu maupun sebagai bangsa kolektif tak lepas dari persinggungan dengan pendidikan, mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang kesempatan untuk maju dan sejahtera,” ujar Walikota yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan.
Revolusi teknologi menurutnya, menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita berkerja, dan tentu saja, cara kita belajar. “Dengan itu, Hardiknas tahun ini kita berikan tema Nyalakan Pelita Terangkan Cit-cita,” kata Walikota.
Walikota menegaskan bahwa, salah satu dukungan yang perlu diberikan kepada anak-anak Indonesia, yakni, memastikan bahwa apa yang sudah mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya. ”Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu, kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi,” ujarnya.
Hardiknas menurut Walikota, merupakan salah satu tugas kita dalam memberikan ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berkontribusi, memajukan dirinya, memajukan masyarakatnya, memajukan kebudayaan bangsanya. “Peringatan Hardiknas merupakan tugas semua pihak untuk memastikan benar keingintahuan di mata setiap anak Indonesia, serta api semangat berkarya di dalam dirinya yang tidak akan padam,” pesannya. (Ajid/Kominfomas JT)