Walikota Berharap Jajaran Madani Al Washiyyah Terus Ciptakan Generasi Berakhlakul Karimah

Sebanyak 23 siswa-siswi Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan 6 pelajar SDQ  Madani Al Washiyyah menjalani wisuda.

Jakarta Timur, (17/6/2023) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri wisuda santriwan dan santriwati Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Madani Al Washiyyah, di Aljazeerah Restaurant Function Hall, Jalan Cipinang Cempedak I, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2023). Ada sebanyak 23 siswa-siswi Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan 6 pelajar SDQ Madani Al Washiyyah yang menjalani wisuda. 

Walikota mengapresiasi jajaran Al Washiyyah baik pengajar maupun pengurus yang telah melahirkan generasi milenial berakhlakul karimah. Menurutnya, generasi muda memang perlu dibekali ilmu-ilmu keagamaan agar terlahir generasi yang berakhlak mulia dan terpuji yang dapat memajukan bangsa.

“Tentunya, ini kegiatan yang sangat mulia di mana kader-kader generasi milenial ke depan kita bekali ilmu-ilmu agama sejak dini mungkin sejak PAUD, TK, sampai tingkat selanjutnya. Saya ucapkan selamat semoga Madani Al Washiyyah semakin sukses, semakin membawa keberkahan, dan bermanfaat untuk generasi milenial ke depan,” kata Walikota. 

Ia pun berharap para pengajar dan pengurus Madani Al Washiyyah semakin semangat memberikan pembinaan dan inovasi-inovasi karena tantangan ke depan generasi muda  semakin kompleks dan berat.

“Bagaimana kita menciptakan generasi-generasi milineal yang akhalakul karimah sejak dini,” tambahnya.

Sementara itu,  Pengasuh Yayasan Madani Al Washiyyah, Mohamad Hidayat menyampaikan, terima kasih kepada Walikota yang juga Ketua Dewan penasehat Madani Al Washiyyah, yang terus mendukung seluruh kegiatan PKBM Madani Al Washiyyah dalam memberikan ilmu keagamaan kepada anak-anak usia dini untuk memiliki akhlakul karimah.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih, beliau (M. Anwar), Ketua Dewan Penasehat, yang sejak awal memberikan arahan agar pendidikan Al Washiyyah ini bisa legal, kemudian proses pendidikannya, kurikulumnya disusun dengan baik sehingga insyaallah bisa menjadi lembaga yang memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat,” ungkapnya. (AD)