Jakarta Timur Awali Bimtek Keluarga Berintegritas Tanamkan Budaya Anti Korupsi Pemprov DKI

Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas 2023 diikuti 50 peserta, para pejabat Administrator dan pejabat Pengawas (Eselon III dan Eselon IV) di Lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur.

Jakarta Timur, (26/6/2023) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai awal road show Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas 2023. Acara yang diikuti 50 peserta bersama dengan pasangannya yang terdiri dari para Pejabat Administrator serta pejabat Pengawas eselon III dan IV di Lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur digelar di Ruang Pola Lantai 2 Blok A Kantor Walikota, Senin (26/6/2023).

Kegiatan yang diinisiasi Inspektorat Provinsi DKI Jakarta dibuka langsung Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, didampingi Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar dan Kepala Satuan Tugas Dunia Usaha dan Keluarga Berintegritas Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, David Sepriwasa. Bimtek mengusung tema ‘Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Antikorupsi’.

Kegiatan sebagai refleksi bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dengan pendidikan antikorupsi melalui pembinaan. Selain itu, mengingatkan pentingnya peran keluarga dan orang-orang yang ada dalam lingkup keluarga guna membangun keluarga berintegritas tanpa korupsi.

“Ini upaya bagian strategi dari Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung terciptanya good governance di segala bidang. Ini kerjasama bidang pendidikan antikorupsi yang menitikberatkan pemahaman bahaya korupsi sejak dini, yang dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga,” kata Sigit. 

Pilar utama dari Bimtek berorientasi pada pelayanan publik. Harapannya, dengan adanya Bimtek, pelayanan akan semakin cepat, bertransformasi dengan menggunakan semua sumber daya yang ada, hingga pada akhirnya ada kepastian soal waktu, kepastian soal biaya, termasuk juga kepastian persyaratan. 

“Ini yang tentu saja menjadi sebuah perubahan positif, di dalam kita membangun ASN BerAkhlak di Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.

Sigit berharap melalui Bimtek, para ASN mampu meningkatkan pemahaman dan peningkatan kapabilitas terhadap nilai-nilai integritas (anti korupsi) melalui partisipasi aktif masyarakat untuk pemberantasan korupsi dimulai dari lingkungan keluarga. 

“Di sini ada para lurah, camat, hingga para asisten dengan para pasangannya. Semoga ini dapat menjadi daya pengingat bahwa terdapat strategi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia) dalam pemberantasan korupsi terdiri dari pendidikan, pencegahan dan penindakan. Semuanya itu meningkatkan budaya antikorupsi dimulai dari lingkungan keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, David Sepriwasa, Kepala Satuan Tugas Dunia Usaha dan Keluarga Berintegritas Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI menjelaskan, kegiatan itu menekankan para pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur dapat menjadi agen pembangunan integritas di lingkungan kerja dan keluarga.

“Utamanya, dalam pencegahan korupsi untuk mewujudkan Kota Jakarta Timur yang berintegritas, mampu berkinerja secara optimal dan bertanggung jawab untuk memberikan hasil yang dapat dinikmati sesuai dengan praktek bisnis ya sehat dan memberikan karya untuk Nusantara,” ungkapnya. 

Rasikin, salah satu Pejabat Administrator sebagai Lurah Pondok Kelapa mengaku, senang mengikuti Bimtek Keluarga Berintegritas bersama KPK RI. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan, dimana keluarga memiliki peran penting pencegahan korupsi.

“Ini wahana pendidikan bagi kami untuk menjaga integritas dalam orientasi pelayanan publik yang bersih dan jujur,” ucapnya. (AJ)