“Kado Kemerdekaan”, DKI Jakarta Launching Imunisasi Rotavirus Gratis di RPTRA Garuda Cilangkap

Jakarta Timur, (15/8/2023) – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, DKI Jakarta menggelar kickoff Imunisasi Rotavirus (RV) gratis Tingkat Provinsi DKI Jakarta, di RPTRA Garuda Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023). Kickoff Imunisasi Rotavirus yang juga digelar serentak di seluruh Indonesia diberikan kepada bayi berusia 2, 3 dan 4 bulan untuk mencegah diare berat pada bayi.

Kickoff ditandai pemberian vaksin tetes yang dilakukan secara langsung Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti. Kegiatan ini juga dihadiri Asisten Kesra Jakarta Timur Ahmad Salahudin, Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati, Plt Kasudin Sosial Jakarta Timur Abdul Salam, dan Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah 2 Yanto.

“Ini kami lakukan untuk mencegah kesakitan dan kematian pada bayi akibat diare, sebelumnya ada 11 antigen yang diberikan oleh pemerintah kepada bayi dan sekarang bertambah Imunisasi Rotavirus menjadi 12 antigen yang diberikan kepada bayi yang diberikan secara gratis,” kata Widyastuti yang melakukan imunisasi secara simbolis dengan pemberian vaksin tetes kepada salah satu bayi. 

Sasaran imunisasi gratis ini ditunjukkan untuk 66 ribu bayi yang berusia 2,3 dan 4 bulan dari total 160 ribu bayi yang ada di DKI Jakarta.  Untuk kegiatan ini, DKI Jakarta akan menyiapkan tenaga medis untuk gelaran imunisasi Rotavirus, mulai dari Puskesmas Kelurahan, Kecamatan dan RSUD serta ada bantuan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terutama dari dokter anak.

“Saya mengimbau kepada warga masyarakat di wilayah DKI Jakarta bahwa Imunisasi Rotavirus ini aman diberikan oleh bayi. Dengan diberikannya Imunisasi Rotavirus membuat anak bayi dan balita tumbuh sehat dan bebas dari penyakit diare di wilayah DKI Jakarta,” ungkapnya. 

Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan di DKI Jakarta angka kesakitan penyakit diare mencapai 51 ribu kasus. Diare juga menjadi salah satu penyakit kedua terbanyak penyebab kematian bayi di seluruh Indonesia, setelah pneumonia. 

“Penyakit diare itu mengganggu proses pertumbuhan anak, serta mengganggu asupan gizi pada anak. Karena itu, dengan adanya pencegahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan Imunisasi Rotavirus membuat bayi lebih sehat dan cegah diare berat pada bayi di wilayah DKI Jakarta,” jelasnya. 

Tania, ibu dari bayi berusia dua bulan, Alvarendra, merasa bersyukur dengan digelarnya Imunisasi Rotavirus. “Saya mendapatkan informasi dari pak RT adanya kegiatan Imunisasi Rotavirus, saya bersyukur dan berterima kasih mendapatkan Imunisasi Rotavirus gratis dari Pemerintah. Semoga anak saya sehat dan terbebas dari penyakit diare,” ucapnya. (JS)