Jakarta Timur, (7/11/2023) – Beberapa upaya dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam mengantisipasi genangan atau banjir jelang datangnya musim hujan. Di antaranya pembuatan sumur resapan sedalam 30 meter, pengerukan waduk, pemeliharaan saluran air, hingga kerja bakti yang di mana membersihkan lingkungan agar tetap bersih.
Hal itu diungkapkan Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, usai membuka Sosialisasi Pencegahan dan Antisipasi Terjadinya Tawuran, Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak di Masyarakat, di Aula Kantor Camat Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
“Kita masih menormalisasi waduk-waduk, pengerukan saluran Phb (penghubung), perbaikan saluran, pembangunan saluran, termasuk pembuatan sumur resapan sedalam 30 meter,” katanya.
Hingga saat ini, total sudah terbangun sekitar 4.000 sumur resapan di Jakarta Timur, yang kedalamannya hingga 30 meter. Tak hanya sebagai salah satu pengendali banjir, sumur resapan yang sudah dibangun mampu menjaga Jakarta Timur tidak mengalami kekeringan, ribuan sumur resapan tersebut mampu menjaga air di dalam tanah.
“Kemarin kita merasakan, ketika kemarau panjang, dua tahun lalu Jakarta Timur selalu kekurangan air. Alhamdulillah, tahun ini saya kira hampir sama sekali warga tidak ada yang melapor kekeringan kepada saya, berarti yang kita lakukan berhasil, makanya kita tingkatkan terus,” tuturnya. (AD)