Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengecek langsung proyek perbaikan saluran penghubung (PHB) yang sedang dikerjakan Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, di Kecamatan Duren Sawit, Selasa (31/5). Lokasi yang ditinjau antara lain, saluran PHB di Jalan Pendidikan, Kelurahan Pondok Kopi yang terhubung ke Kanal Banjir Timur (KBT) dan saluran PHB Buaran yang ada di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender.
Walikota mengatakan, saluran yang ditinjau tersebut harus diperbaiki karena mengalami kerusakan pada turapnya dan ada pula yang longsor akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Hari ini kita meninjau proses pengerjaan turap pada saluran penghubung yang sudah mendekati tahap finishing diantaranya yang terdapat di Jalan Pendidikan SDN 04 Pondok Kopi dan saluran penghubung Buaran menuju saluran Jalan I Gusti Ngurah Rai,” kata Walikota.
Menurutnya, pengerjaan perbaikan turap saluran penghubung Pondok Kopi ke arah KBT tersebut, dilakukan selama delapan hari. Sedangkan, saluran penghubung yang berada di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai sudah dikerjakan sebulan belakangan ini.
Sementara itu, beranjak dari Kecamatan Duren Sawit, Walikota juga meninjau ke lokasi saluran penghubung di RW 07 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar. Namun di lokasi tersebut, belum ada pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Sudin Tata Air Jakarta Timur.
“Saya minta dilakukannya perbaikan, karena daerahnya termasuk dataran rendah, juga sering terjadi banjir,” kata Walikota.
Masih di lokasi tersebut juga akan dibuat embung. “Nah disini kita mempunyai lahan yang telah dibebaskan pada bulan lalu untuk itu segera bersurat kepada Pak Gubernur agar lahan itu nantinya bisa dimanfaatkan,” tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Walikota memimpin pemasangan plang di lahan seluas 7.128 meter persegi, tanah milik Pemprov DKI Jakarta, di Jalan Wirajasa 2 No. 8, RT 010/RW 07 Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, Jumat (29/4). Lahan dengan bukti Surat Pengakuan Hak (SPH) 108/80 tersebut, selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk tempat tinggal, kebun dan kolam ikan.
Berdasarkan perencanaan yang ada, di atas lahan tersebut rencananya akan didirikan Puskesmas dan Rumah Susun. Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga akan membuat embung untuk resapan air, agar kawasan tersebut bebas dari banjir. (Ajid/Kominfomas JT)