Jakarta Timur, (16/1/2024) - Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, memimpin rapat antisipasi dan kesiapan menghadapi musim penghujan 2024 di Jakarta Timur. Pembahasan yang dihadiri 10 camat dan 65 lurah se-Jakarta Timur serta para Kepala Suku Dinas terkait yang tergabung dari tim kesiapan bencana di Jakarta Timur berlangsung di Ruang Pola Lantai 2 Gedung Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (16/1/2024).
Sekko hadir didampingi Plt Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Eka Darmawan, Plt Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Dedi Efrizal, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Dinas BPBD Provinsi DKI Jakarta Herry Gunara.
"Di Jakarta Timur ada beberapa wilayah yang rawan genangan karena air limpahan sungai maupun memang lokasi yang dataran rendah jadi kita antisipasi sejak dini. Tadi semua sarana prasarana dan personel dari masing-masing Sudin teknis sudah siap, bukan hanya saat bencana banjir, pohon tumbang dan yang lainnya semua siap," jelasnya.
Dalam rapat tersebut dilakukan beberapa paparan, seperti paparan lokasi rawan bencana dari 10 kecamatan, paparan antisipasi pencegahan genangan di musim penghujan dari Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air, paparan mengenai personel dan kesiapsiagaan dalam antisipasi pohon tumbang dan penopingan dari Sudin Tamhut, kesiapsiagaan penanganan sampah pasca banjir yang menimbulkan sampah penanganan dan personelnya dari Sudin LH, personil penanganan jembatan dan tali air dari Sudin Binamarga serta dari Sudin Dishub dalam melakukan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi bencana banjir.
“Tadi kenapa kita hadirkan paparan masing-masing kecamatan agar masing-masing Sudin teknis tahu titik mana saja yang perlu menjadi perhatian khusus. Semua personel dan prasarana alat berat juga semua siap agar jika terjadi bencana bisa cepat ditangani. Mudah-mudahan saja tidak ada bencana di wilayah Jakarta Timur, tetapi memang ada bencana, insyaallah semua peralatan dan personel siap dibantu oleh Personil BPBD yang standby di masing-masing kelurahan dan kecamatan yang mempermudah koordinasi jika memang dibutuhkan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Dinas BPBD Provinsi DKI Jakarta, Herry Gunara, menjelaskan BPBD Provinsi DKI Jakarta siap membantu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur jika memang terjadi bencana.
“Saya imbau juga sarana prasarana yang sudah diberikan ke kelurahan yang rawan banjir agar dirawat dengan baik, dan kami juga sudah menempatkan personel anggota di masing-masing kelurahan, kecamatan dan di Kantor Walikota Jakarta Timur. Jika terjadi bencana kami harap personel kami juga diberi tahu untuk bisa cepat memberikan bantuan dan kami siap siaga 24 jam jika dibutuhkan. Harapan kami semoga tidak terjadi bencana di Jakarta Timur,” tuturnya. (JS)