Jakarta Timur, (22/1/2024) - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan, memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Rapat Khusus Lantai 2, Gedung Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (22/1/2024). Rapat membahas rencana panen raya cabai dan bawang di Jakarta Timur.
"Nantinya di bulan Maret akan dilaksanakan panen cabai dan bawang merah. Dari hasil rapat, di bulan Februari akan dilakukan panen urban farming seperti bayam, kangkung yang merupakan kegiatan yang digerakkan dari tingkat kota di 65 kelurahan, 10 kecamatan bahkan sampai ke tingkat RW di wilayah Jakarta Timur," kata Eka.
Dalam rapat itu, turut hadir Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Timur Ali Nurdin dan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Ade Bahar. Kegiatan juga dihadiri Kasatpel Sudin KPKP dan Kasi Ekbang dari 10 kecamatan se-Jakarta Timur.
"Hari ini kami membahas jadwal sosialisasi yang akan dilaksanakan di 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Mengingatkan seluruh kelurahan di 10 kecamatan, dan juga warga masyarakat baik RT, RW, PKK, Dasawisma, LMK dan tokoh masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Ia juga menambahkan, pihak kecamatan agar melakukan koordinasi kepada para lurah menjadikan cabai menjadi program unggulan Rawita Peti, serta mengajak SKPD pendidikan untuk bersama-sama menanam cabai, agar bisa ikut panen bersama di bulan Maret mendatang.
"Ini agar warga masyarakat benar-benar melihat keseriusan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terhadap pemenuhan kebutuhan terhadap cabai, jika memang harga cabai sedang tinggi dipasaran," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Timur Ali Nurdin menjelaskan, sejak 2023 hingga kini Sudin KPKP sudah menyebar 3.800 bibit cabai.
"Target kami 15.300 bibit yang akan kami sebar di wilayah Jakarta Timur untuk program Rawita Peti, sedangkan di tahun 2024 kami akan menambahkan selain cabai yaitu bawang merah. Untuk sosialisasi penanaman bawang merah akan disosialisasikan ke 10 kecamatan bersama bagian perekonomian, yang panennya nanti bisa dilakukan di bulan Maret dalam rangka menjelang Idul Fitri, jelang kenaikan harga cabai dan bawang merah," ungkapnya. (JS)