Jakarta Timur, (26/2/2024) - Asisten Pemerintahan Sekertariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan, membuka Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kelurahan Ciracas tahun 2024
di Aula Kantor Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024).
Dalam kegiatan yang dihadiri anggota Komisi E DPRD DKI, Muhammad Thamrin, dan perwakilan dari para UKPD, pengurus RT, RW, LMK dan unit terkait lainnya, terdapat 46 usulan yang diajukan 10 RW di Kelurahan Ciracas.
Eka Darmawan menjelaskan, Musrenbang ini bertujuan untuk mengindentifikasi masalah dengan mengedepankan skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat. Dia menilai peran penting masyarakat sangat diperlukan dalam usulan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
Secara umum, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sendiri akan terus memprioritaskan penanggulangan stunting, peningkatan roda perekonomian, penanggulangan banjir atau genangan.
"Para ketua RW harus memantau setiap tahapan usulan agar mengetahui perkembangannya. Sehingga diharapkan usulan pembangunan dapat diwujudkan," kata Eka.
Sementara itu, Lurah Ciracas, Sudarna, menjelaslan, dari 46 usulan mengerucut menjadi 30 usulan. Dari jumlah tersebut, ada tiga skala prioritas pembangunan yang harus direalisasikan yakni pembangunan embung di wilayah RT 04 RW 01. Dilokasi ini terdapat lahan luas kurang lebih 6.000 meter persegi milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI yang tak terpakai.
Prioritas lainnya yakni soal perbaikan saluran air dan perlunya dibangun crossing saluran air di Jalan Penganten Ali, tepatnya depan Stasiun LRT.
"Ini untuk mengatasi genangan di lokasi sekitar karena berada di daerah cekungan. Prioritas ketiga soal normalisasi saluran Phb (Penghubung) Ciracas. Meliputi wilayah RW 09, 02 dan RW 10 sepanjang kurang lebih panjangnya 950 meter," jelasnya. (VS)