Jakarta Timur, (2/3/2024) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, melantik puluhan ribu anggota Palang Merah Remaja (PMR) di Ruang Pola Lantai 2 Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (2/3/2024).
Tercatat, sebanyak 10.326 untuk tingkat mula, madya, dan wira dilantik secara serentak secara hybrid yaitu offline serta secara daring melalui meeting zoom di sekolah masing-masing se-Jakarta Timur. Sebelumnya mereka telah mengikuti Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) yang dilaksanakan di 10 Kecamatan di Jakarta Timur.
"Selamat kepada anggota PMR yang baru saja dilantik. Diharapkan mereka dapatt menjadi relawan bahkan kader PMI Kota Jakarta Timur yang baik," kata Walikota.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga memberikan pesan pada seluruh relawan dan kader PMI sebagai garda terdepan membantu masyarakat yang mengalami musibah, serta diharapkan anggota PMR ini akan menjadi relawan tangguh dan terdepan untuk membantu masyarakat, juga sebagai role model di lingkungan sekolah.
"Indikator keberhasilan PMR tentunya di sekolah tidak lagi ada tawuran, bullying hingga narkoba, juga menjaga kebersihan di lingkungannya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus PMI Bidang PMR Relawan PMI Kota Jakarta Timur, Bambang Pengestu, menyampaikan hingga saat ini jumlah unit PMR di Kota Jakarta Timur sebanyak 1.123 PMR unit sekolah dan madrasah. PMI Kota Jakarta Timur melakukan pembinaan PMR yang berkesinambungan melalui peran aktif fasilitator PMR dan Guru Pembina PMR secara berkala.
"Saat ini, tercatat jumlah fasilitator dan guru Pembina PMR sebanyak 1.150 orang yang aktif berkontribusi di sekolah masing-masing," jelasnya.
Cut Farah Zulfatu Faelah, anggota PMR, mengaku bangga dapat dilantik langsung oleh Walikota Administrasi Jakarta Timur sebagai anggota PMR Kota Jakarta Timur. Siswi kelas X MAN 15 Jakarta Timur tersebut mengaku lebih semangat dalam kesiapannya untuk terus semakin berkembang, berdampak positif dan bermakna bagi karakter remaja, sekolah, keluarga dan masyarakat.
"Siap untuk memberikan terbaik bagi teman-teman remaja di Jakarta Timur," ucapnya. (AJ)