Jakarta, (5/3/2024) - Sebanyak 19 usulan dibahas dalam Sidang Kelompok Kelurahan Pinang Ranti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 di Aula Lantai III Kantor Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Selasa (5/3/2024).
Kegiatan yang dibuka Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahuddin, didominasi dengan usulan fisik yang terangkum dari hasil Rembuk Rukun Warga (RW) yang tervalidasi berdasarkan kebutuhan dan survei teknis Pra Musrenbang di Kelurahan Pinang Ranti, sebagai rangkaian dari proses penyusunan APBD untuk Tahun 2025 di Kota Administrasi Jakarta Timur.
"Tadi Kita sudah bahas dan ini menjadi perhatian dari setiap usualan warga yang menjadi perhatian dalam menanggulangi banjir. Tanggul dan perbaikan jalan juga saluran masih menjadi primadona yang harus diselesaikan," kata Achmad.
Dirinya menjelaskan, agar setiap usulan warga di Musrenbang yang merupakan hajatan tiap tahunnya itu dapat dicermati baik oleh para unit teknis terkait.
"Kenapa masih diusulkan tentunya ada sebabnya, dan tadi saya dengar penjelasan bahwa saat dilakukan pengerjaan adanya kendala yaitu banyaknya jaringan utilitas. Dan ini harus duduk bersama dari pemiliknya yaitu pengembang. Saya minta agar dijadikan solusi terbaik untuk kepentingan bersama," imbuhnya
Sementara itu, Plt (Pelaksana Tugas) Lurah Pinang Ranti, Bambang, mengakui pihaknya memprioritaskan pembangunan saluran dan tanggul sebagai antisipasi luapan dari Kali Cipinang yang menjadi permasalahan banjir dan genangan saat datangnya hujan.
"Kita inginkan realisasi pengerjaan, sehingga menjadi kebutuhan warga akan pembangunan saluran terwujud," ungkapnya. (AJ)