Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana kembali memimpin pemasangan plang aset Pemda DKI di kawasan Perumahan Jakarta Garden City, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Selasa (14/6). Lahan yang diambil alih ini merupakan yang ke 13 kalinya dalam enam bulan terakhir.
"Hari ini kita kembali mengambil aset pemda berupa lahan fasos fasum, pengambilan ini dalam rangka pengamanan dan pengidentifikasian dan fasos fasum ini merupakan lahan ke 13 yang telah kita ambil alih kembali pada 6 bulan terakhir," kata Walikota.
Pemasangan plang di lahan aset Pemda DKI di lakukan di tiga titik lokasi yang diperuntukan sebagai Sarana Sosial Kesehatan (SSK), seluas 8.356 meter persegi, Suka Sarana Ibadah (SSI) seluas 6.524 meter persegi dan 5.883 meter persegi. Sementara di Perumahan Jakarta Garden City, tercatat ada 12 lokasi lahan aset Pemda DKI dengan luas keseluruhan 79.832 meter persegi.
Walikota mengatakan, lahan yang telah dibebaskan tersbeut nantinya akan dijadikan 12 titik sarana sosial dan umum. “Kedepannya lahan ini akan kita jadikan 12 sarana sosial dan umum yang terkandung sarana pendidikan, sarana rekreasi olah raga, sarana pelayanan umum, sarana ibadah terpenting akan kita ajukan sarana kesehatan seperti RSUD serta kita akan adakan sarana penyempurnaan hijau taman," ujar Walikota.
Menurut Walikota, Jakarta Garden City yang dibangun oleh PT. Mitra Sindo Sukses telah menyerahkan fasos dan fasum, sebagai kewajibannya pada tanggal 21 April 2016. “Penyerahan fasos fasum ini merupakan bentuk keperdulian terhadap pemerintah dan mendukung pembangunan,” kata Walikota.
Sementara itu Kepala Perizinan PT Mitra Sindo Sukses Yustinus mengatakan, pihaknya mendukung pemasangan plang di lahan aset pemda DKI tersebut. “Telah kami serahkan lahan pemerintah yang ada pada April lalu. Kemudian kami mendukung dengan apa yang diperuntukan untuk sosial dan umum," katanya.
Nantinya di lahan yang ada akan dibangun dua sarana ibadah umat Islam dan Nasrani sarana pendukung lainnya. “Nah, disini adanya dua rumah ibadah yang selama ini mayoritasnya digunakan untuk Iedul Fitri dan perayaan Natal. Di tambah dengan sarana olah raga, pendidikan, kesehatan ditambah lagi dengan RTH ini akan terwujud bahwa wilayah Cakung akan menjadi objek yang aman dan nyaman," tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)