Jakarta Timur, (3/5/2024) – Sebanyak 100 personel gabungan melakukan gladi dan kolaborasi pelatihan gabungan penanggulangan bencana, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (3/5/2025). Kegiatan dihadiri Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah.
Petugas gabungan yang hadir terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur, Satpol PP Jakarta Timur, PMI Jakarta Timur, Brimob Polda, United Tractor, Pramuka Jakarta Timur, Pamdal Kantor Walikota Jakarta Timur dan Kowara.
“Ini adalah kegiatan simulasi penanggulangan bencana banjir ketika ketinggian air memang tinggi, ataupun bencana kebakaran, maka dilakukan pelatihan vertical rescue dan water rescue serta dilakukan pelatihan pengamanan evakuasi warga di pemukiman padat penduduk, jadi menggunakan tali,” kata Wakil Walikota.
Kegiatan juga dihadiri Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Nuke Desri, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Provinsi DKI Jakarta Muhammad Yusuf Masjid, Ketua Sub Kelompok Urusan Pengendalian dan Operasi Badan Pengendalian Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta Muhammad Thoufiq Hidayatuloh dan Kepala BPBD Kota Administrasi Jakarta Timur Sukendar.
Lebih lanjut Wakil Walikota menjelaskan, evakuasi membutuhkan keahlian, kemampuan dan dibutuhkan latihan dan simulasi terus menerus, sehingga memperkuat serta memastikan seluruh petugas gabungan jika terjadi bencana siap dalam penanggulangan bencana di Jakarta Timur.
“Kepada seluruh petugas gabungan yang mengikuti pelatihan penanggulangan bencana, manfaatkan waktu dengan baik karena pelatihan ini sangat menentukan keberhasilan dalam hal evakuasi warga disaat bencana. Ketika seseorang melatih serta menguatkan kembali ilmu pengetahuan yang dia miliki tentu ini sangat baik dan bermanfaat, saya kira kegiatan ini bisa terus rutin dilaksanakan untuk mengukur kesiapan seluruh petugas gabungan ini jika membantu warga dalam hal evakuasi bencana,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Urusan Pengendalian dan Operasi Badan Pengendalian Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Thoufiq Hidayatuloh, mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur yang memfasilitasi kegiatan tersebut, terutama memakai Gedung Blok A sebagai pelatihan simulasi teknik pertolongan pada ketinggian.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antar pemangku kepentingan pada penanggulangan bencana, yang terdiri dari Pamdal Kantor Walikota Jakarta Timur, PMI Jakarta Timur, Brimob dan Satpol PP, dan BPBD DKI Jakarta dan BPBD Jakarta Timur. Mudah-mudahan dari kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas temen-temen personel di lapangan dan meningkatkan sinergitas pada saat, terjadi kebencanaan,” jelasnya.
M. Thoufiq menambahkan, kegiatan latihan vertical rescue merupakan pertama kali dilakukan jajaran petugas gabungan di Jakarta Timur. “Setelah ini akan kami lanjutkan di seluruh wilayah di Provinsi DKI Jakarta,” tandasnya. (JS)