Walikota Jakarta Timur Drs. Bambang Musyawardana, M.Si, menegaskan, pemerintahannya sangat serius dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Jakarta Timur. Menurut Bambang, banyak program penanggulangan banjir yang akan dikerjakan, salah satunya melanjutkan pembangunan waduk Rambutan, di Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas.
Waduk itu sendiri saat ini dipenuhi sampah yang masuk dari Kali Cipinang. Maka rencananya setelah dilakukan pengerukan, akan dibuat dua pintu air, yaitu untuk air keluar dan masuk ke waduk. “Selain untuk menampung air, waduk Rambutan juga berfungsi untuk mengatasi banjir saat turun hujan,” ujar Walikota, saat menghadiri silaturahmi dengan warga Kecamatan Ciracas di Kantor Kelurahan Kampung Rambutan, Rabu (28/1).
Walikota berharap, bila waduk tersebut rampung harus dijaga kebersihannya. Warga jangan membuang sampah ke waduk atau saluran air yang dapat menghambat aliran air sehingga menimbulkan banjir.“Masyarakat agar dapat mengerti bahwa kali atau sungai itu bukan tempat sampah terpanjang di Jakarta. Kali atau sungai itu fungsinya untuk aliran air saja, bukan untuk menampung sampah,” kata Bambang.
Camat Ciracas Romy Sidarta mengatakan, ada dua waduk yang dilanjutkan pembangunannya untuk mengatasi banjir di wilayah Kecamatan Ciracas. Untuk pekerjaan waduk Rambutan yang luasnya 5,8 hektar, sampai saat ini baru teralisasi 70 persen, sementara waduk Cimanggis di kelurahan Cibubur dari target luas 6 hektar, baru terealisir 4,5 hektar.
“Yang jadi permasalahan adalah waduk Rambutan ini sudah dikeruk, namun belum ada kelanjutan dan pengerukan ini juga sudah menyodet kali Cipinang dan kini menjadi waduk yang penuh sampah, air bisa masuk tetapi tidak bisa keluar karena tidak ada pintu air dan pengerjaan pengerukan baru 10 persen yang dilakukan Dinas PU Tata Air,” ujar Romy.
Menurutnya, waduk yang penuh dengan sampah berasal dari sampah yang terbawa arus dari tumpukan sampah yang ada dipinggir kali Cipinang. Pihaknya bersama warga, beberapa waktu lalu telah dilakukan pengangkutan sampah yang sudah 20 tahun tidak diangkut yang terletak di RW 01 Kelurahan Kampung Rambutan.
“Saat ini sedang dilakukan pengangkutan sampah yang berada di pinggiran bantaran kali Cipinang di RW 01 Kelurahan Kampung Rambutan dan lokasi pembuangan sampah tersebut sudah ditutup dan sudah dibuatkan LPS untuk warga membuang sampah,” paparnya.
Romy berharap, dengan diangkutnya sampah dan warga agar tidak membuang sampah lagi ke dalam kali Cipinang, sehingga waduk Rambutan tidak penuh dengan sampah lagi. (Idham/Kominfomas JT)