Pemkot Bantu Perkenalkan Lebih Luas Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta Islamic Center

Jakarta Timur, (12/6/2024) - Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahudin, menerima audiensi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta Islamic Center, di Ruang Rapat Khusus Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024). Audiensi dipimpin Kepala Divisi Informasi dan Penyiaran Jakarta Islamic Center, Muhammad Zein. 

"Kegiatan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta Islamic Center audiensi bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk menyampaikan program-program yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Mudah-mudahan kerjasama yang nanti akan dikolaborasikan yang sudah terjalin dengan baik dan yang akan dilaksanakan bisa terus ditingkatkan lebih baik," kata Achmad Salahuddin yang didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Rohmad. 

Dari hasil pertemuan disepakati akan dibuat program seperti kunjungan anak-anak sekolah ke Jakarta Islamic Center. Diharapkan dari kunjungan itu, anak-anak lebih mengenal keberadaan Jakarta Islamic Center, sehingga generasi muda yang tadinya belum tau menjadi lebih tau bahwa pusat pengkajian dan pengembangan Islam ada di Kota Jakarta. 

Sementara itu Kepala Divisi Informasi dan Penyiaran Jakarta Islamic Center, Muhammad Zein, mengatakan agenda audiensi bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur selain  silaturahmi, mereka juga ingin menjalin kerjasama dalam mempublikasikan dan menginformasikan tentang Jakarta Islamic Center. 

"Kita berharap ada kerjasama dan kolaborasi terkait program-program kerja, yang terutama tentang kolaborasi bersama dunia pendidikan dan keagamaan. Harapannya Pemkot Jakarta Timur bisa ikut melakukan, bisa all out, membantu serta memberikan informasi tentang keberadaan Jakarta Islamic Center bahwa Jakarta Islamic Center bukan milik warga Jakarta Utara saja tetapi milik seluruh warga DKI Jakarta," ungkapnya. (JS)