Jakarta Timur, (11/7/2024) - Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMPN 174, di Jalan H. Baping, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, mendeklarasikan anti perundungan atau bullying, Kamis (11/7/2024). Peserta didik baru juga diajak menggali talenta mereka masing-masing di bidang non akademik.
Kepala Sekolah SMPN 174, Kuslani, menjelaskan tahun ajaran baru sekolahnya mendapatkan 242 peserta didik baru, yang terbagi dalam tujuh rombongan belajar (Rombel). Deklarasi anti perundungan atau bullying dipilih karena SMPN 174 menolak dengan tegas adanya kekerasan yang melibatkan pelajar.
"Deklarasi anti perundungan ini dikedepankan karena sekolah kami menolak kekerasan, baik dalam bentuk tawuran, bullying dan sejenisnya. SMPN 174 menjunjung tinggi kedamaian," ujar Kuslani.
Pihak sekolah juga sengaja menggali talenta bakat siswa di luar akademis bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa sesuai dengan bakatnya. Ini juga sebagai upaya mempersiapkan bibit-bibit unggul di luar kemampuan akademis untuk menghadapi ajang lomba dan tanding.
“Dalam MPLS, siswa baru juga diberikan pembinaan dasar bencana dan pertolongan pertama di sekolah, ketika terjadi kecelakaan. Kemudian kesiapsiagaan bencana, saat terjadi gempa bumi, banjir, tsunami, longsor, kebakaran, kekeringan, angin topan, letusan gunung api,” jelasnya. (JS)