Inspektorat DKI Bersama Pemkot Jakarta Timur Gelar Pendidikan Antikorupsi Lewat Program Pejabat Mengajar di SDN Utan Kayu Selatan 17 Pagi

Jakarta Timur, (12/8/2024) - Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur memberikan pendidikan anti korupsi kepada murid, di SDN Utan Kayu Selatan 17 Pagi, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (12/8/2024).

Inpektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Timur, Dasuki, menjelaskan pendidikan anti korupsi merupakan program Aparatur Sipil Negara (ASN) mengajar pendidikan anti korupsi, yang ditujukan kepada peserta didik di semua jenjang mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Hal tersebut bertujuan memberikan pemahaman serta membangun budaya anti korupsi sejak dini.

“Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan hadir di SDN Utan Kayu Selatan 17 Pagi, untuk melakukan proses pengajaran dan juga tadi pagi saya menjadi sebagai pembina upacara di sekolah ini, untuk menyampaikan dan mensosialisasikan nilai-nilai anti korupsi kepada peserta upacara dan peserta didik,” ujarnya.

Materi yang diberikan di antaranya adalah pengertian tentang korupsi, perilaku anti korupsi, dan nilai-nilai anti korupsi. Ada sembilan nilai antikorupsi sebagaimana dikampanyekan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras atau lebih dikenal dengan "Jumat Bersepeda KK".

“Itulah yang kita tanamkan kepada peserta didik, diharapkan nantinya mereka sudah terbiasa ketika dilatih dari sejak dini tentang nilai-nilai anti korupsi. Diharapkan ke depannya mereka mempunyai kepedulian tentang nilai-nilai anti korupsi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Utan Kayu Selatan 17, Sukoyo, menyampaikan terima kasih kepada Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, yang telah memberikan pelajaran anti korupsi. Ia berharap nantinya para murid SDN Utan Kayu Selatan 17 Pagi memiliki karakter dan kepribadian kuat sehingga budaya anti korupsi dapat dijalankan sejak dini.

“Bagi anak-anak akan lebih terbentuk karakternya dengan adanya materi-materi dan nilai-nilai yang sangat baik yang ditanamkan sejak dini, semoga peserta didik putra-putri sekolah kami akan lebih baik lagi,” ungkapnya. (AD)