Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menegaskan, dirinya akan mengerahkan segala kemampuan untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Timur. Dirinya mengaku optimis, banjir dapat diminimalisir bila pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak terkait, saling mendukung dan bekerja sama.
“Pemerintah tidak bisa sendiri, namun perlu didukung masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam menjalankan program penanggulangan banjir,” kata Walikota, saat menerima tim petajakarta.org, di kantornya, Jumat (30/1).
Pada kesempatan ini, Walikota menyambut baik kunjungan Etienne Turpin, sebagai Principal Investigator dari petajakarta.org ke kantornya. Terlebih, petajakarta.org dapat memetakan titik-titik banjir yang terjadi di Jakarta Timur.
Etienne mengatakan, kedatangan dirinya untuk membicarakan proyek petajakarta.org dan @petajkt di wilayah Jakarta Timur. Proyek ini merupakan proyek pertama yang dibuat oleh petajakarta.org untuk mendukung program Jakarta Smart City.
“Proyek ini yang pertama kali direncanakan dan dijalankan untuk Jakarta Timur,” kata Etienne.
Petajakarta.org merupakan program kerjasama sama dengan negara Australia. “Petajakarta.org melakukan penelitian yang bekerjasama dengan BPBD dimulai dari Mei 2014. Alasan adanya kerjasama ini karena melihat Jakarta Timur merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana banjir,” ujarnya
Tim petajakarta.org juga membuat twitter, @petajkt untuk menyebarkan, mengumpulkan, memilah, dan menyajikan informasi terkait banjir untuk warga Jakarta. Lewat Twitter, tersebut, diharapkan dapat menjembatani antara masyarakat dengan Pemkot Jakarta Timur dalam berkomunikasi dan mempermudah masyarakat untuk melaporkan dimana bencana banjir itu terjadi.
“Pelaporan lewat twitter ini agar banjir yang terjadi dapat cepat ditanggulangi oleh pmerintah setempat,” tukasnya. (Rizka/Rodin/Kominfomas JT)