Cegah dan Turunkan Angka Stunting, Walikota Kampanyekan Gemarikan di SDN 03 Baru

Jakarta Timur, (27/8/2024) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Diah Anwar, menghadiri  Safari Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di SDN 03 Baru, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2024). 

Kegiatan yang diinisiasi Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Timur dalam rangka mengurangi angka stunting di Jakarta Timur. Safari mengangkat tema,'Cegah Stunting pada Anak dengan Gemarikan'. 

Hadir mendampingi Walikota, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Kusmanto, Asisten Perekonomian Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Fauzi, Plt Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Iwan Indriyanto, Camat Pasar Rebo Mujiono, dan para lurah se-Kecamatan Pasar Rebo. 

"Masalah stunting menjadi salah satu isu nasional yang wajib diselesaikan dalam rangka menuju prevelensi stunting nol persen. Kegiatan Gemarikan ini mendukung percepatan penurunan angka stunting," kata Walikota. 

Dari kegiatan Gemarikan, Walikota berharap mendorong peningkatan angka konsumsi ikan masyarakat di Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Timur. Selain itu, melalui kampanye Gemarikan dapat menjadi salah satu upaya perbaikan gizi masyarakat dengan kampanye perubahan pola konsumsi terutama ikan sebagai sumber protein untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan cerdas. 

"Saya langsung turun ke sini mengajak sama-sama terutama para orang tua, anaknya jangan dikasih 'junk food' atau makanan siap saji terus, itu tidak sehat.  Sebaiknya diberikan makanan-makanan sehat seperti olahan ikan. Hari ini kita mau berikan termasuk juga ikan dan alat produk-produk makanan lain dengan bahan ikan bisa diolah dibuat apapun. Mari sama-sama kita gemari memakan ikan terutama sejak dini, sejak anak-anak hingga dewasa," jelasnya. 

Ia juga berharap budaya Gemarikan dimulai sejak Pendidikan Usia Dini (PAUD) dengan membiasakan budaya makan ikan. Budaya ini memerlukan keterlibatan semua, termasuk juga para guru dan pihak sekolah, serta diperlukan juga keterlibatan abang dan none Jakarta Timur. 

"Bagaimana kita membiasakan anak kita makan ikan, tentunya bu guru juga, pak guru, kepala sekolah harus jadi contoh.  Memberi contoh makan makanan bergizi agar anaknya mencontoh yang baik di sekolah. Ini yang saya harapkan peran di sekolah harus lebih ditingkatkan. Abnon Jakarta Timur harus terlibat mengkampanyekan Gemarikan ke sekolah-sekolah supaya kehadiran Abnon bisa memberikan manfaat khususnya untuk warga Jakarta Timur," tegasnya

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 03 Baru, Trisnaini Nur Fathonah, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur atas program gemar makan ikan dan memilih SDN 03 sebagai tempatnya. 

"Kedatangan Bapak Walikota, semua anak-anak, guru dan semuanya senang. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua, dan kami juga akan memberikan sosialisasi kepada orang tua murid agar melakukan gerakan makan ikan untuk meningkatkan gizi kepada anak dan mengurangi angka stunting di Jakarta Timur," ujarnya. 

Ia menjelaskan, di SDN 03 Baru, pihaknya sudah melakukan program makan makanan gizi seimbang, dua kali dalam semingu.  "Ke depannya, kami akan melaksanakan kegiatan gerakan makan ikan di SDN 03 Baru," tutupnya. (JS)