Jakarta Timur, (1/11/2024) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menggelar rutinitas Safari Jumat di Masjid Al Muhtadun, Jalan Raya Kelapa Dua Wetan RT 04 RW 05, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (1/11/2024).
Kegiatan diwarnai santunan 40 anak yatim dan pemberian makanan tambahan (PMT) anak terindikasi stunting. Santunan yang didukung Baznas Bazis Jakarta Timur menyediakan beras, masing-masing seberat 5 kilogram dan uang.
Selain menggelar santunan dan PMT, Walikota menyempatkan waktu mendengarkan masukan dari para warga, terutama dari para pengurus Masjid Al Muhtadun.
“Tadi Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Masjid Al Muhtadun menyampaikan beberapa hal untuk pembinaan umat, termasuk masjid ramah anak, dan kegiatan yang lainnya dalam rangka pembinaan umat di masjid ini. Insyaallah dalam waktu dekat akan kita segera realisasikan,” kata Walikota.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga berpesan agar tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye, menyusul akan berlangsungnya Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.
“Sebentar lagi memasuki Pemilukada, masjid tidak boleh dibuat untuk kampanye. Masjid milik umat bersama harus mempersatukan umat, karena masjid adalah tempat menimba ilmu, tempat ibadah, tempat membangun ekonomi syariah dan tempat kegiatan sosial. Jadi pastikan masjid ini sebagai tempat keberkahan untuk warga masyarakat sekitar Masjid Al Muhtadun,” tambahnya.
Terkait ramah anak, Ketua DKM Masjid Al Muhtadun, KH.Misbah, memastikan mereka berkomitmen untuk menjadikan masjid jadi sarana untuk semua usia “Masjid Al Muhtadun juga berkomitmen sebagai masjid yang ramah di segala usia, kami sudah menjalankan itu. Namun, ada beberapa fasilitas yang belum ada, jadi kami meminta dukungan beliau dan tadi juga beliau (Walikota) akan membantu. semoga fasilitas dukungan tersebut dapat terealisasi,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh ulama Kecamatan Ciracas, Ustaz Anwar, menyampaikan syukur atas kehadiran Walikota di Masjid Al Muhtadun. “Mudah-mudahan kerjasama dan kolaborasi ulama dan umaro di masyarakat Jakarta Timur, terus bisa ditingkatkan di masa-masa mendatang,” harapnya. (JS)