Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menegaskan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di tingkat kelurahan dan kacamatan telah berjalan dengan baik. Walaupun ada kekurangan yang ditemui, masih dalam tahap kewajaran dan akan terus dibenahi.
“Hampir setiap hari saya keliling meninjau PTSP di kecamatan dan kelurahan, kesimpulannya teman-teman Camat dan Lurah sudah bekerja dengan baik,” kata Walikota, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke unit PTSP Kecamatan Pasar Rebo, Selasa (10/2).
Menurut Bambang, setiap kali ke kantor kelurahan dan kecamatan selalu mendadak dan tidak ada yang tahu kalau dirinya mau datang. Selain melihat pelayanan di PTSP, dirinya juga selalu cek langsung kelengkapan sarana dan prasarana yang ada, serta mendengarkan keluhan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Walikota mengatakan, sumber daya manusia (SDM) di unit-unit PTSP akan terus ditambah dan benahi. Penambahan petugas PTSP nantinya akan berasal dari pegawai seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“PTSP akan terus diperkuat dan diperbaiki, baik SDM dan sarana prasarananya. Nanti ke depan PTSP akan menjadi tulang punggu Pemda DKI Jakarta,” ujarnya.
Untuk memperkuat PTSP, menurut Walikota pastinya membutuhkan waktu. Dirinya pun merasa yakin, ke depan PTSP akan berjalan sesuai yang diharapkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Dengan adanya PTSP, masyarakat akan lebih diuntungkan. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi lagi dan jauh-jauh ke kantor Walikota atau dinas terkait untuk mengurus berbagai perizinan, karena sekarang hanya di kantor kelurahan atau kecamatan.
“PTSP akan melayani segala macam, semua diterima seperti calo tapi ada NIP-nya (Nomor induk pegawai-red). Lebih baik warganya yang menikmati dan karyawan lebih baik yang ribet daripada warga yang ribet,” tukas Walikota. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)