Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, menyusuri Kali Ciliwung dengan perahu karet dari Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur hingga ke Pintu Air manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (11/2). Ikut mendampingi Wagub, Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor.
Djarot mengatakan, salah satu penyebab banjir bukan hanya sampah saja, namun juga tingginya curah hujan sehingga volume air yang amsuk ke kali atau sungai meningkat tajam.
“Untuk itu perlunya tata kelola air, Jakarta ini dikepung oleh 13 sungai maka itu harus dilakukan normaliasai sungai agar air dapat mengalir lancar,” papar Djarot.
Wagub mengatakan, dirinya sengaja naik perahu karet bersama TNI, untuk melihat kondisi kali Ciliwung. Menurutnya, kegiatan ini merupakan yang kedua kali dilakukan.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berasam TNI, selama empat bulan melakukan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang aliran kali Ciliwung.
“Kita melihat apakah sungai Ciliwung sudah bersih dari sampah dan pohon termasuk juga bagaimana kita memantau warga yang tinggal dibantaran sungai ciliwung, untuk itu untuk melihat langsung kita harus turun kebawah menelusuri sungai Ciliwung ini,” tukas Djarot.
Djarot mengatakan, selain kali Ciliwung, sungai atau kali lainnya yang ada di Jakarta juga harus mendapatkan perhatian untuk dikelola dengan baik. Kerjasama tidak hanya dengan TNI, namun juga instansi lainnya.
“TNI sudah menangani Sungai Ciliwung, nanti akan ada kerja sama dengan Instansi lain seperti Polri, Kementerian, dan CSR beberapa perusahan besar yang ada di Jakarta untuk ikut serta mengelola beberapa sungai yang ada di Jakarta,” tukas Djarot. (Idham/Kominfomas JT)