Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau hasil program Bedah Rumah BAZIS Jakarta Timur Tahun Anggaran 2016 di dua lokasi, yaitu Kelurahan Penggilingan dan Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jumat (6/1). Ikut mendampingi Walikota pada kunjunganya ini, Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara, Camat Cakung Alamsyah, Lurah Penggilingan Usdiyati dan Lurah Pulogebang Nurhilal.
Lokasi program bedah rumah dikunjungi Walikota, yaitu kediaman Utari, warga Jalan Marzuki RT 014/RW 012 Kelurahan Penggilingan dan kediaman Rohimi, warga Jalan Rawa Kuning RT 006/RW 007 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung.
Walikota mengatakan, peninjauan ini guna memastikan program bedah rumah yang berasal dari dana ZIS yang dikelola BAZIS Jakarta Timur berjalan baik. “Saya sangat mengapresiasi BAZIS Jakarta Timur yang telah menyalurkan dana ZIS kepada warga yang kurang mampu dengan merenovasi rumah,” kata Walikota.
Walikota menambahkan, ada 152 rumah warga yang direnovasi lewat program bedah rumah di Jakarta Timur selama tahun 2016 lalu. ”Alhamdulilah, pada pengecekan ini saya sangat puas dengan hasil yang dapat dirasakan oleh warga yang berhak mendapatkan bantuan bedah rumah ini,” ujar Walikota.
Lebih lanjut Walikota menjelaskan, program bedah rumah oleh BAZIS Jakarta Timur ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan. Oleh sebab itu, diharapkan pelaksanaan program bedah rumah di tahun 2017 dapat ditingkatkan dari sisi jumlah maupun kualitas.
“Bedah rumah ini selain bentuk keperdulian pemerintah juga melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Bantuan dari masyarakat tidak saja material, namun bantuan tenaga dengan bergotong royong dalam melakukan renovasi rumah,” paparnya.
Sementara itu Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara mengatakan, rumah yang ditinjau merupakan program bedah yang pelaksanaannya pada bulan Juli hingga November 2016. ”Jadi dua rumah ini termasuk pembangunan bedah rumah pada bulan Juli dan November. Alhamdulillah, telah kita dengar bersama bahwa Pak Wali puas akan bangunan yang telah diberikan kepada warga, sehingga warga ini dapat memiliki tempat tinggal yang layak,” ujarnya.
Dwi menambahkan, kedepan pihaknya akan lebih meningkatkan jumlah rumah yang mengikuti program bedah rumah. “Sesuai dengan arahan Pak Wali tadi di tahun 2017 ini sekiranya perlu diperbanyak pembangunan bedah rumah yang mampu dirasakan oleh warga kurang mampu. Dengan tujuan selain bantuan pemerintah lebih mengena kepada masyarakat juga dapat membangkitkan keterbukaan gotong royong,” tambahnya.
Selain itu Yusuf selaku Ketua RW 07 Kelurahan Pulogebang mengungkapkan, rasa syukur mendalam atas pemberian bantuan untuk warganya. “Saya mewakili warga atas rasa syukur adanya bedah rumah yang digagas oleh Pak Wali melalui Bazis Jakarta Timur. Dengan ini pemerintah ada untuk kita. Karena ini seluruh lapisan mampu perduli seksama warga lainya. Sehingga wujud Gotong Royong kembali terbuka dalam kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (Jonathan/Kominfomas JT)
