Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), meresmikan kelanjutan pengeboran sodetan kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Kelurahan Kebon Nanas, Kecamatan Jatinegara, Rabu (18/20). Ditargetkan proyek untuk mengatasi banjir ini akan rampung Oktober 2015.
“Memang jika dalam perencanaan proyek pemboran terowongan kini selesai Desember 2015, namun saya sudah sampaikan kepada Dirjen agar proyek ini saya minta dapat selesai pada Oktober 2015 nanti, dan saat hujan tahun berikutnya turun terowongan sodetan kali Ciliwung ke KBT sudah bisa dioperasikan,” kata Jokowi.
Menurutnya, jika proyek sodetan ini selesai dan sudah dioperasikan maka volume air kali Ciliwung bisa dialihkan ke KBT. Sementara itu untuk proyek waduk di Cimahi juga sudah segera dimulai sehingga nantinya diharapkan dapat mengurangi volume air yang masuk ke Jakarta.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki T. Purnama yang ikut mendampingi Jokowi mengatakan, sampai saat ini pengeboran sodetan Kali Ciliwung ke KBT sudah terpasang lima pipa. Total panjang pipa 12,5 meter dan saat ini Presiden meresmikan pengerjaan pipa yang keenam.
Basuki mengatakan, pihaknya telah bekerja selama 24 jam untuk mempercepat pengerjaan proyek penanganan banjir di Jakarta.
Sementara itu, Menteri PU Perumahan Rakyat, mengatakan pihaknya telah melibatkan 13 ahli pemboran terowongan dari Jepang. ”Kita libatkan tenaga ahli dari Jepang dalam proyek ini, ada 13 ahli yang menangani proyek pemboran terowongan ini,” katanya.
Pada kesempatan ini, Presiden, Gubernur DKI dan Menteri PU bersama-sama naik lift turun ke lokasi proyek pengeboran terowongan. Mereka turun untuk mengecek sudah sampai sejauh mana proyek tersebut berjalan. (Idham/Kominfomas JT)