Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, membuka Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2015 di Kompleks SDN Pulo Gebang 04, 05, 12, 22, Jl Rawa Bebek, Cakung, Sabtu (21/2). Kegiatan ini diikuti 1.296 siswa SD dari kelas I sampai kelas VI.
Dalam sambutannya Djarot megharapkan kegiatan ini dapat melahirkan lebih banyak lagi anak yang mumpuni di bidang sains. Menuruntya, demi masa depan bangsa, sejak dini anak-anak harus sudah bisa menguasai sains.
"Pakar ilmu Fisika Indonesia sekaligus penggagas OSK, Prof Yohanes surya, saat ini sudah melahirkan 50 anak Indonesia yang menjuarai sains internasional. Ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia, termasuk di Jakarta ini pintar, asalkan mau belajar,” kata Djarot.
Menurutnya, belajar sains itu sangat menggembirakan dan menyenangkan. Namun, sayangnya kebanyakan guru masih kurang paham tentang sains, sehingga siswanya jadi takut untuk belajar.
"Indonesia sudah membuktikan dalam mendidik anak-anak muda. Kita sering juara dunia lomba sains. Dari situ terlihat kualitas anak-anak Indonesia itu sangat baik," jelas Djarot.
Kasudin Pendidikan Jakarta Timur Zona 1, Ari Budiman mengatakan, OSK di Jakarta Timur diikuti oleh 1.296 siswa. Kegiatan yang digelar di 3 titik ini hanya berlangsung satu hari. Lomba terbagi dalam tiga level. Untuk level 1, diikuti oleh siswa kelas 1 dan 2. Kemudian level 2 untuk kelas 3 dan 4. Sedangkan level 3 diikuti siswa kelas 5 dan 6.
"Keunggulan sains ini ada percobaan atau praktik di tiap mata pelajarannya. Siswa tidak hanya mendapatkan teorinya, sehingga mereka senang mengikuti pelajarannya," tukasnya. (Puji/Kominfomas JT)