Walaupun berbatasan langsung dengan Kanal Banjir Timur (KBT), warga di RW 09 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit mengaku masih belum terbebas dari banjir. Pasalnya, banyak saluran-saluran air dari pemukiman warga di wilayah tersebut yag belum tersambung dengan baik ke KBT.
“Sejak pertama kali tinggal yaitu dari tahun 1986, saluran air tidak pernah diperbaiki, sehingga bila hujan banjir sementara kalau musim kemarau jadi sarang nyamuk,” kata Yosef, warga RT 01/RW 09 Kelurahan Malaka Sari, saat bertatap muka dengan Wakil Walikota Jakarta Timur H. Husein Murad, di Sekretariat RT 01/RW 09 Kelurahan Malaka Sari, Minggu (22/2).
Menurut Yosef, wilayah RT 01/RW 09 Kelurahan Malaka Sari memang posisinya lebih rendah. Bila hujan, wilayah tersebut menjadi tempat berkumpulnya air dari lingkungan disekitarnya.
Namun bila saluran air yang ada terhubung dengan baik ke KBT, diharapkan banjir dapat teratasi. Selama ini saluran yang ada sangat kecil, sehingga tidak dapat menampung air dalam jumlah yang banyak.
“Kami berharap saluran penghubung ke KBT dapat diperbaiki sehingga air dapat mengalir dengan lancar,” kata Yosef di hadapan Wakil Walikota.
Wakil Walikota sendiri sudah meninjau langsung saluran air yang menghubungkan wilayah RW 09 Malaka Sari ke KBT. Dirinya akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut ke Sudin Tata Air Jakarta Timur.
“Nanti secara teknis pihak Sudin Tata Air Jakarta Timur yang menyelesaikan masalah ini,” kata Husein Murad.
Pada kesempatan ini Wakil Walikota meminta warga tetap menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan kerja bakti yang dilakukan tiap hari Minggu harus terus dilakukan agar kebersihan dapat terjaga.
“Saya memberikan apresiasi kepada warga RW 09 Kelurahan Malaka Sari yang telah dapat menjaga kebersihan lingkungannya dengan baik. Bila masih ada kekurangan, mari kita cari solusi dan benahi bersama-sama,” pesannya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)