"Kerja bakti yang dilakukan bersama TNI pada Jumat pagi ini kita fokuskan untuk membersihkan bantaran kali TMII yang banyak ditumbuhi rumput liar sehingga menutup sebagian air yang mengalir," ujar Bambang.
Menurutnya, kegiatan ini selain melibatkan perangkat terkait di lingkungan Pemkot Jakarta Timur juga diikuti para pelajar dan personil TNI. "Saya berharap seminggu atau sebulan sekali dilakukan kerjabakti membersihkan lingkungan terutama kali. Jika satu titik sudah bersih minggu depannya pindah lokasi ke lokasi lain belum dibersihkan sehingga nantinya sepanjang kali bersih dari sampah dan rumput liar. Kegiatan ini jika dilakukan secara berkala dan berkelanjutan maka saya yakin kali di Jakarta Timur bisa bersih dan kinclong dapat terwujud," paparnya.
Bambang mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari lahan untuk dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Untuk itu jika ada tanah kosong yang bisa dibangun TPS dirinya meminta masyarakat untuk segera melapor agar dapat segera ditindaklanjuti.
Pembutan TPS tersebut agar warga tidak membuang sampah ke kali atau saluran air lagi. Pasalnya, akibat ulah masyarakat tersebut, dapat membuat kali atau saluran air menjadi mampet dan menimbulkan banjir saat hujan.
"Kita akan pantau kali yang ada di Jakarta Timur, jika sampai ada yang tertangkap tangan membuang sampah sembarang ke kali makan akan kita Tipiring kalau perlu dendanya sampai penuh membayar Rp 500 ribu, dan apabila belum jera maka akan kita foto pelaku pembuang sampah sembarang dan akan dipajang dengan spanduk besar agar mereka malu dan menjadi contoh kepada warga lainnya bahwa membuang sampah sembarangan itu tidak baik dan ada sanksi pidana maupun sanksi sosial," papar Bambang.
Menurut Bambang, pihaknya tidak takut dikatakan melanggar HAM dengan memajang foto pelaku pembuang sampah ditempat umum. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan sanksi sosial bagi mereka yang masih tidak mengerti bahwa membuang sampah sembarangan itu dilarang.
"Kita tidak takut dikatakan melanggar HAM jika memajang foto pelaku pembuang sampah sembarang, saya kira itu upaya untuk membuat mereka jera dan berpikir dua kali untuk buang sampah sembarangan, Pemerintah bersama warga, anak sekolah, dan TNI sudah melakukan usaha membersihkan kali dari sampah namun, jika ada oknum yang masih membuang sampah ke kali akan tetap kita tindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," kata Bambang.
Bambang, mengatakan, selain kerja bakti yang dilakukan di Kelurahan Lubang Buaya, juga telah melakukan kerja bakti bersama Danlanud beserta anggota TNI disepanjang Jalan Protokol Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Makasar. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Sri Pulung D,SE, MMgt. Stud, mengatakan, kerja bakti yang dilakukan anggota TNI disekitar Halim Perdanakusuma sudah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan pada minggu ke empat.
“Kerja bakti dilakukan disepanjang Jalan Dirgantara, Squadron, Trikora dan Jalan Protokol Halim Perdana Kusuma yang dilakukan mulai pukul 07.00 sampai jam 10.00 pagi,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cipayung, Iin Mutmainnah, mengatakan, kerja bakti kali ini difokuskan di Kali Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kegiatan ini melibatkan dari personil TNI dari Kostrad, Koramil, siswa dan siswi SLTP Negeri 246, siswa Yayasan Pesantren Minhaajurrosyidiin dan elemen masyarakat dengan jumlah keseluruhan mencapai 500 orang.
"Kali TMII ini banyak lumpur yang mengendap, rumput liar yang menjalar ke kali, dan sampah plastik. Kerja bakti ini rutin kita lakukan dan untuk hari ini difokuskan di Kali TMII RW 08 dan RW 09 Kelurahan Lubang Buaya," ujar Iin. (Idham/Kominfomas JT)