Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, membuka lomba Amateur Radio Games yang diselenggarakan oleh ORARI Lokal Jakarta Timur, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (14/3). Kegiatan yang berlangsung dua hari, 13-14 Maret 2015 ini, diikuti 450 peserta.
Walikota mengatakan, Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) sudah banyak kontribusinya membantu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam penyampaian informasi. Contohnya pada saat terjadi bencana banjir dan kebakaran serta kegiatan sosial lainnya.
"Di Jakarta Timur bencana yang sering terjadi adalah bencana kebakaran dan banjir dan di Jakarta ancaman gempa juga ada,” kata Walikota yang hadir didampingi Kasudin Kominomas Jakarta Timur Nurjanah, saat membuka lomba.
Untuk itu diharapkan ORARI, baik yang di tingkat Provinsi DKI Jakarta maupun di tingkat wilayah dapat berkoordinasi dengan BPBD Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan informasi awal kepada masyarakat pada saat akan terjadi bencana. “Saya juga berharap, ORARI selain bisa memberikan informasi juga memberikan pertolongan kepada para korban bencana banjir maupun kebakaran,” katanya.
Menurutnya, BPBD Provinsi DKI Jakarta telah memasang Broadcasting Warning System (BWS) di lima titik kota Jakarta yang rawan bencana. System peringatan ini melalui frekuensi radio yang telah dipasang yaitu di Pesanggrahan, Ulujami, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Petogokan.
"Saya minta ORARI yang juga sama menggunakan frekuensi radio dalam memberikan informasi kepada seluruh anggota ORARI dan masyarakat untuk mensosialisasikan bahwa BPBD DKI Jakarta juga memiliki BWS yang juga menggunakan frekuensi radio dalam memberikan informasi awal pada saat akan terjadi bencana datang," ujar Walikota.
Sementara itu, Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Jakarta Timur, Hj. Andi Ani Nurhani, mengatakan, kegiatan lomba ini dilaksanakan selama dua hari mulai 14 sampai 15 Maret 2015 bertempat di Halaman Parkir Kantor Walikota Jakarta Timur.
"Kegiatan lomba yang dilaksanakan diantaranya Minifox Hunting, The Best Antena Mobile, Slalomtest, Penerimaan kode morse, dan disediakan Bazar makanan dan minuman, lomba ini diikuti sebanyak 450 peserta dari berbagai daerah," Ani.
Ani berharap, dengan adanya lomba ini diharapkan dapat memotivasi anggota ORARI untuk dapat memberikan informasi dan berkomunikasi dengan baik antar sesama anggota ORARI maupun dengan masyrakat dalam menyampaikan informasi dengan frekuensi radio dengan jelas.
"Kita juga selalu berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dalam penanganan bencana banjir dan kebakaran di DKI Jakarta, ORARI selalu mendirikan posko pada saat bencana banjir datang dan diharapkan kehadiran ORARI dapat membantu masyarakat dalam memberikan informasi serta dapat membantu para korban bencana," tukas Ani. (Idham/Kominfomas JT)
Walikota Jaktim Buka Lomba Amateur Radio Games
- Administrator
- Pemerintahan
- 14 Mar 2015, 20:41:48 WIB
- 0 Komentar
- 0 Pembaca
Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, membuka lomba Amateur Radio Games yang diselenggarakan oleh ORARI Lokal Jakarta Timur, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (14/3). Kegiatan yang berlangsung dua hari, 13-14 Maret 2015 ini, diikuti 450 peserta.
Walikota mengatakan, Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) sudah banyak kontribusinya membantu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam penyampaian informasi. Contohnya pada saat terjadi bencana banjir dan kebakaran serta kegiatan sosial lainnya.
"Di Jakarta Timur bencana yang sering terjadi adalah bencana kebakaran dan banjir dan di Jakarta ancaman gempa juga ada,” kata Walikota yang hadir didampingi Kasudin Kominomas Jakarta Timur Nurjanah, saat membuka lomba.
Untuk itu diharapkan ORARI, baik yang di tingkat Provinsi DKI Jakarta maupun di tingkat wilayah dapat berkoordinasi dengan BPBD Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan informasi awal kepada masyarakat pada saat akan terjadi bencana. “Saya juga berharap, ORARI selain bisa memberikan informasi juga memberikan pertolongan kepada para korban bencana banjir maupun kebakaran,” katanya.
Menurutnya, BPBD Provinsi DKI Jakarta telah memasang Broadcasting Warning System (BWS) di lima titik kota Jakarta yang rawan bencana. System peringatan ini melalui frekuensi radio yang telah dipasang yaitu di Pesanggrahan, Ulujami, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Petogokan.
"Saya minta ORARI yang juga sama menggunakan frekuensi radio dalam memberikan informasi kepada seluruh anggota ORARI dan masyarakat untuk mensosialisasikan bahwa BPBD DKI Jakarta juga memiliki BWS yang juga menggunakan frekuensi radio dalam memberikan informasi awal pada saat akan terjadi bencana datang," ujar Walikota.
Sementara itu, Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Jakarta Timur, Hj. Andi Ani Nurhani, mengatakan, kegiatan lomba ini dilaksanakan selama dua hari mulai 14 sampai 15 Maret 2015 bertempat di Halaman Parkir Kantor Walikota Jakarta Timur.
"Kegiatan lomba yang dilaksanakan diantaranya Minifox Hunting, The Best Antena Mobile, Slalomtest, Penerimaan kode morse, dan disediakan Bazar makanan dan minuman, lomba ini diikuti sebanyak 450 peserta dari berbagai daerah," Ani.
Ani berharap, dengan adanya lomba ini diharapkan dapat memotivasi anggota ORARI untuk dapat memberikan informasi dan berkomunikasi dengan baik antar sesama anggota ORARI maupun dengan masyrakat dalam menyampaikan informasi dengan frekuensi radio dengan jelas.
"Kita juga selalu berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dalam penanganan bencana banjir dan kebakaran di DKI Jakarta, ORARI selalu mendirikan posko pada saat bencana banjir datang dan diharapkan kehadiran ORARI dapat membantu masyarakat dalam memberikan informasi serta dapat membantu para korban bencana," tukas Ani. (Idham/Kominfomas JT)