Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, menerima 20 peserta Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) Tahun 2014 di Ruang Rapat Walikota Jakarta Timur, Rabu (5/11). Peserta BPAP akan melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk pengabdian masyarakat di Kelurahan Ciracas, mulai tanggal 5-24 November 2014.
Kepala Bagian Pendidikan dan Mental Spiritual Jakarta Timur Nasrudin Abu Bakar, SH, M.Si, mengatakan, BPAP merupakan kegiatan pengembangan wawasan pemuda agar dapat meningkatkan kreatifitas sehingga potensi pemuda dapat diakomodir dan dikembangkan.
“Kegiatan ini juga untuk membuka wawasan bagi para pemuda sehingga terjadi transformasi nilai budaya, teknologi, keunggulan daerah, pengembangan potensi dan kreatifitas menuju kemandirian pemuda,” kata Rudi.
BPAP diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari Provinsi Bali, Jambi, Sulawesi Barat dan Provinsi DKI Jakarta sebagai pendamping. “Tiap provinsi diwakili oleh 5 orang pemuda,” kata Rudi.
Program BPAP ini akan dilaksanakan mulai tanggal 5-24 November 2014 dengan menempatkan 20 peserta di lima keluarga terpilih di Kelurahan Ciracas. Masing-masing keluarga yang dipilih akan menerima 4 pemuda peserta BPAP.
“Peserta akan tinggal di tempat tinggal orang tua asuh yang telah dipilih,” katanya.
Selama kegiatan BPAP, para pemuda yang tinggal di masing-masing kelurga terpilih akan melakukan aktifitas pembelajaran dan transformasi budaya, teknologi dan berbagai aktifitas lainnya. Mereka juga melakukan kegiatan bersama para pemuda atau anggota Karang Taruna Kelurahan Ciracas.
Walikota pada kesempatan ini menyambut gembira program BPAP yang diadakan Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta ini. Kegiatan ini juga dapat untuk meningkatkan rasa nasionalime para pemuda dengan mengenal budaya dan adat istiadat di suatu daerah yang dikunjunginya, sekaligus mempromosikan kota Jakarta, khususnya Jakarta Timur.
“Kita bersyukur ada program ini, sehingga dapat saling mengenal negara kita,” ujarnya.
Krisdianto mengatakan, Jakarta Timur merupakan wilayah yang paling luas dan memiliki jumlah penduduk terbanyak dibandingkan wilayah lainnya di Provinsi DKI Jakarta. Peserta BPAP diharapkan dapat belajar dari kunjungannya ini dan menyerap berbagai ilmu yang didapatnya.
Dirinya berharap program ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta silaturahmi antar pemuda dari Provinsi Bali, Jambi dan Sulawesi Barat dengan pemuda dari Jakarta Timur. “Saya ucapkan selamat menikmati kunjungannya sekaligus belajar dan tukar pengalaman dengan para pemuda dari Jakarta Timur. Manfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikan sebaik mungkin,” pesannya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)