Walikota Harapkan Musrenbang Tidak Hanya Akomodir Program Fisik

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana harapkan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat kelurahan, kecamatan dan kota, tidak hanya mengusulkan program pembangunan infrastruktur atau fisik saja. Walaupun mayoritas masyarakat membutuhkan pembangunan infrastruktur, namun pembangunan mental spiritual harus pula diakomodir.

Menurut Bambang, setelah dirinya mengikuti Musrembang di tingkat Kelurahan dan Kecamatan, sebagian besar program dan aspirasi masyarakat yang diusulkan berkaitan dengan infrastruktur (fisik), seperti pembangunan jalan, saluran air, gedung sekolah dan Puskesmas.

“Memang  mayoritas masyarakat menghendaki pembangunan infrastruktur atau fisik, karena mungkin dilingkungannya tinggal butuh jalan atau saluran air dangkal. Pada kesempatan ini saya  berharap jangan hanya pembangunan fisik saja, mbok ya diimbangi dari pembangunan spiritual, mungkin dari segi keagamaan, kesenian dan budaya juga perlu,” papar Walikota, usai membuka Pra Musrembang Jakarta Timur 2015, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (26/3).

Saat paparan para Camat di Pra Musrenbang tersebut, Walikota mendapati banyak usulan yang berkaitan dengan program fisik. Untuk itu dalam pembahasan di tingkat kota, dirinya meminta SKPD/UKPD terkait, khususnya dibawah Asisten Kesmas Jakarta Timur dapat mengakomodir usulan program kegiatan seperti di bidang kebudayaan, sosial dan kesehatan.

“Memang prioritas wilayah Jakarta Timur lebih banyak ke fisik. Namun saya berharap, pada Musrembang tingkat kota dapat mengakomodir program-program yang berkaitan dengan revolusi mental dari Presiden Jokowi,” ujarnya.

Bambang mengatakan, ada 7 program prioritas wilayah Jakarta Timur tahun 2016. Program-program tersebut dapat dikatakan program unggulan yang harus didukung seluruh SKPD/UKPD terkait.

Prioritas pertama yaitu peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan melalui pembangunan dan pemeliharaan gedung serta kelengkapannya; prioritas kedua penataan dan pengembangan pasar tradisional menjadi pasar tematik dan kawasan sentra primer timur dan prioritas ketiga penanggulangan kemacetan lalu lintas melalui penertiban parkir liar, penataan pedagang kaki lima dan rekayasa lalu lintas.

Program prioritas keempat di Jakarta Timur yaitu percepatan pengembangan dan pembangunan RTH serta taman interaktif yang terintegrasi dengan lingkungan permukiman; prioritas kelima yaitu penanggulangan pencemaran sampah dan banjir; prioritas keenam peningkatan ketentraman, ketertiban dan keindahan melalui penataan wilayah dan lingkungan kumuh dan prioritas ketujuh peningkatan gerakan Toilet Bersih Jakarta Timur.

Untuk Musrembang Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2015 sendiri, menurut Bambang akan dilaksanakan 2 April mendatang, di Kantor Walikota Jakarta Timur. Kegiatan rencannaya akan dibuka langsung Gubernur Provinsi DKI Jakarta. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)